Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
JAKARTA, IndonesiaPos
Menjelang Pemilu 2024 potensi ancaman teror sangat beragam. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Ia pun meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus inovatif dalam pencegahan terorisme.
“Komisi III mengapresiasi atas capaian kinerja BNPT selama lima tahun belakangan ini, progresnya sangat bagus. Apalagi serangan teroris itu bentuknya banyak, bisa serangan langsung hingga doktrin,”katanya, Ahmad Sahroni. Sabtu (5/8/2023).
Sahroni meminta BNPT untuk membuat lebih banyak program yang membidik anak muda, dengan memaksimalkan penggunaan media sosial.
Langkah ini diharapkan mampu meminimalisasi penyebaran paham radikalis di generasi muda Indonesia.
“Era saat ini sudah canggih, ancaman terorisme ataupun paham radikal bisa masuk lewat mana-mana. Apalagi menjelang tahun politik, aktivitas media sosial meningkat, sudah pasti sasarannya anak-anak muda,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNPT Rycko Amelza Dahniel sebelumnya mengungkapkan, posisi Indonesia dalam Global Terrorism Index semakin baik. Indonesia berada pada kategori terdampak sedang atau medium impacted.
Rycko mengungkapkan, kasus serangan teror di Indonesia dalam rentang waktu 2018-2023 juga terus menurun.
“Penurunan sangat tajam sampai 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,” ucapnya.