JAKARTA, IndonesiaPos
Anies Rasyid Baswedan menyoroti potret peta Indonesia saat malam hari. Menurutnya, dari gambar itu memperlihatkan ketimpangan yang terjadi di Indonesia.
“Wilayah yang terang pada malam hari hanya Jawa dan Sumatra, tetapi makin ke timur makin gelap. Itu menjadi wajah Indonesia saat ini,”kata Anies saat menjadi pembicara kedua dalam kegiatan yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7/2023).
Di hadapan puluhan wali kota, Anies Baswedan menegaskan urbanisasi itu tidak bisa dihindari. Tetapi Jakartanisasi (orang yang memilih pergi ke Jakarta), it’s not good. Karena kota di Indonesia tidak hanya di Jakarta, banyak kota lain yang punya potensi besar juga.
Calon presiden dari Koalisi Perubahan yang diusung NasDem, PKS, dan Demokrat ini menyatakan, dari 98 kota di Indonesia, hanya ada delapan kota yang kualitas udaranya baik.
Begitu pun kesenjangan sosial yang terjadi malah lebih banyak terjadi di perkotaan. Miskin ekstrem dan kaya ekstrem itu malah ada di kota besar, bukan di desa,”terang Anies.
Anise juga mengatakan empat hal yang harus kota perhatikan, yaitu pemenuhan layanan dasar bagi masyarakat, seperti air, pendidikan, dan kesehatan; tata kota yang produktif dan berkelanjutan; interkonektivitas antardaerah harus terus dikembangkan; serta kolaborasi sebagai praktik di perkotaan.
“Karena kota ialah tempat masalah sekaligus tempat solusi. Kota tempat berkumpul keberagaman, budaya/seni. Juga sebagai tempat terobosan dan inovasi,” kata Mantan Menteri Pendidikan itu.
Mantan rektor perguruan tinggi itu juga menyoroti tidak ada badan yang mengurus perkotaan, padahal ada menteri yang mengurus desa.
“Saat ini memang belum ada yang koordinasi. Jika itu akan dibuat harus ada payung hukum berupa perundang-undangan,”tegas Anies.
Dia juga menyebut bahwa Apeksi sudah memikirkan hal-hal yang perlu dikerjakan.
“Saya sampaikan pendekatan kami ialah kolaboratif yang berarti bahasa kita gotong-royong, kerja sama. Jadi yang disampaikan pada Apeksi tadi terkait dengan kota, saya minta Apeksi menyusun atas jawaban empat pertanyaan yang saya buat,”terangnya.
Pertanyaannya, tambah Anies, apa yang sudah dikerjakan sekarang, apa yang perlu diteruskan dan ditingkatkan, apa yang harus dikoreksi dari yang sudah dikerjakan, dan apa yang harus dihentikan?
“Jadi memang ada unsur kontinuitas dengan upgrading. Ada unsur kebaruan yang disesuaikan dengan masalah yang ada di masyarakat,”pungkasnya.