JEMBER, IndonesiaPos
Belum di sahkannya APBD Jember 2020 membuat sejumlah rekanan kelimpungan.Bahkan tidak sedikit para rekanan yang menganggur karena belum adanya kegiatan, khusunya di Jember.
Edy, salah seorang rekanan Jember saat ditemui Indonesiapos mengaku pusing dengan kondisi proyek di Jember. Selain belum ada kepastian pembahasan APBD Jember yang berdampak pada belum adanya proyek kegiatan tahun 2020, kondisi pandemi covid 19 juga berdampak pada kondisi macetnya kegiatan proyek Jember.
“Kondisi Proyek Jember lungset mas,”ungkapnya.
Hingga kini belum ada kegiatan lelang proyek. Sehingga sejumlah pekerjanya harus menawar lelang pekerjaan di kabupaten lain.
Senada dengan Edy, Idris salah seorang rekanan juga mengaku pusing karena hingga bulan April ini belum ada kegiatan di Jember.
“karena Jember belum ada kegiatan, terpaksa Kita menjemput rejeki di kabupaten lain,”ungkapnya.
Dia berharap ada solusi terbaik antara pihak terkait. Baik bupati dengan DPRD jember untuk satu meja untuk membahas masalah APBD sehingga Kegiatan di Jember bisa berjalan.
Hingga berita ini diturunkan masih belum ada titik temu antara bupati dan DPRD Jember dalam pembahsan APBD. Bahkan saat terakhir pembahasan masalah pengesahan Perda penyertaan modal PDP, dan Distribusi bupati justru walk out. (why)
