JEMBER, IndonesiaPos
Belum genap 1 tahun menjabat sebagai Bupati Jember, Hendy Siswanto resmi ditunjuk sekaligus dilantik Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh indonesia (APKASI) sebagai Koordinator Wilayah Jawa Timur. Dalam Acara yang digelar di Nusa Dua Convention Center, Hotel Nusa Dua Bali, Sabtu (19/6/2021) tersebut , selain mengukuhkan Hendy sebagai korwil Jawa Timur oleh Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia masa bhakti 2021-2026. Juga digelar Rakernas XIII APKASI Tahun 2021.
Ada yang berbeda dalam pelaksanaan acara APKASI kali ini. Bali dipilih sebagai lokasi acara berkaitan dan sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo untuk mendukung pemulihan ekonomi Pulau Bali. Lemahnya perekonomian ini dipicu dampak pendemi Covid 19 yang melanda Indonesia dan sebagian besar negara di dunia.
Dalam Rakernas XIII itu, APKASI mengambil tema “Tantangan dan Harapan Dalam Membangun Ekonomi Daerah di Masa Pandemi Covid 19. Tidak tanggung-tanggung dalam upaya pemulihan perekonomian di Bali ini, Sejumlah pejabat tinggi negara sekelas menteri ikut hadir. Diantaranya, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Parekraf, Menteri Keuangan dan Menteri Koperasi dan UKM serta Menteri Dalam Negeri sebagai narasumber.
Sementara itu bupati Jember,Hendy Siswanto menyambut baik dengan tugas yang diberikan oleh APKASI kepada dirinya. “Sebagai Koordinator Wilayah Jawa Timur, ini adalah sebuah amanah untuk dapat menyinergikan komunikasi dan koordinasi antar kepala daerah, terutama dalam mendorong percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi akibat di masa pandemi,” terangnya.
Sebab lanjut Hendy sudah waktunya bagi seluruh kepala daerah, mulai dari bupati dan walikota untuk membangun daerah dengan konsep saling sinergi antar daerah. “Paling sederhana misalnya bisa dengan kerjasama promosi pariwisata atau kerjasama pembelian komoditas unggulan,” sambungnya.
Upaya ini menurut Hendy sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jember dengan melakukan kerjasama dengan Pemprov DKI untuk penyediaan komoditas hasil pertanian dan perkebunan.
“Sesuai dengan semangat Bapak Presiden Joko Widodo, di masa pandemi ini yang paling prioritas untuk dilakukan adalah gotong royong. Tidak bisa berpikir egosentris untuk masing-masing daerah saja jika skala pencapaiannya adalah nasional,” katanya menambahkan.
Dengan di tunjukkan bupati Jember sebagai Korwil Jawa Timur diharapkan memunculkan wibawa Jember sebagai kabupaten yang selama tiga tahun belakangan ini mengalami “keterpurukan”. Bahkan yang paling ironis tahun 2021 menempatkan Jember sebagai kabupaten dengan predikat OTW. (uki)
