SUMENEP,IndonesiaPos
Aliansi Rakyat Masalembu (ARM) menggugat mendatangi Kantor Inspektorat Sumenep, Madura Jawa Timur, atas dugaan penyalahgunaan Bansos BST yang tidak sesuai dengan NIK, tapi tetap menerima bantuan tersebut.
Koordinator Aliansi Rakyat Masalembu menggugat Jailani, mengatakan, pihaknya datang ke kantor Inspektorat Kabupaten Sumenep, menindak lanjuti dugaan kasus laporan Penyalahgunaan Bansos BST yang tidak sesuai dengan data NIK, tapi dicairkan oleh pihak POS Masalembu.
“Kami datang ke Inspektorat memenuhi panggailan untuk klarifikasi terkait dugaan laporan penyalahgunaan Bansos BST yang tidak sesuai NIK maupun tidak ada NIK, tapi masih tetap menerima BST yang di cairkan oleh POS setempat,”katanya
Jailani menegaskan, bansos BST di kecamatan Masalembu sangat amburadul terkait pendataan yang Valid, Data yang di terima oleh pihak pemerintah Desa, seharusnya di olah lagi sehingga menjadi data yang valid
“Ada masyarakat yang terdaftar di bansos BST, tapi tidak sesuai dengan NIK, ada warga yang sesuai dengan NIK nya, tapi tidak dapat bantuan sama sekali dari program terdampak wabah virus corona. Kami dari Aliansi Rakyat Masalembu akan terus mengawal dugaan kasus bantuan BST yang masih dicairkan oleh pihak pemerintah Desa melalui POS,”pungkas Jailani. ( Amin/dyh ).