SUMENEP,IndonesiaPos– Arus balik pasca hari raya idul Fitri, membludak di Pelabuhan Masalembu kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, di butuhkan kapal penumpang tambahan dan dermaga.
Plt Kepala Syahbandar Masalembu Rahman Rahim mengatakan, penambahan KM Sabuk Nusantara 51 ini untuk mengendepankan keselamatan para penumpang, sehingga masyarakat Masalembu yang hendak balik ke tempat wilayahnya masing-masing merasa nyaman.
“Penambahan kapal untuk Arus balik pasca lebaran idul Fitri, memang di agendakan setiap tahun, karena layanan publik yang di prioritaskan oleh kami,”ucap Rahman Rahim.
Rahman menambahkan, pihaknya telah mengajukan permohonan ini kepada Dirjen pusat, menindak lalnjuti permintaan dari masyarakat Masalembu.
“Kami telah mengusulkan ke Dirjen pusat 4 kali putaran keberangkatan, dua kali ke pelabuhan Kalianget, dua kali ke pelabuhan Tanjung perak,”terangnya
Masih Rahman, usulan ke pihak dirjen pusat yang di setujui hanya satu trif (PP) putaran keberangkatan KM Sabuk Nusantara 51 di awali dari pelabuhan Kalianget, ke pelabuhan Masalembu, lalu dari Masalembu menuju pelabuhan tanjung perak, dan terakhir dari Masalembu ke pelabuhan Kalianget,
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak Dirjen pusat terkait perkembangan arus mudik khususnya di pelabuhan Syahbandar Masalembu,”tegasnya.
Sementara itu, salah satu penumpang asal Masalembu Baironi menuturkan, arus mudik pasca lebaran idul Fitri, dipastikan akan membludak, sehingga kondisi ini harus di pikirkan oleh masyarakat khususnya Syahbandar Masalembu
“Hal ini sudah terjawab, arus balik penumpang sudah dilaksanakan dengan baik dengan menambah darmaga KM Sabuk Nusantara 51 dengan rute pelabuhan Kalianget ke pelabuhan Masalembu, dari pelabuhan Masalembu ke pelabuhan Tanjung perak,”katanya
Baironi manambahkan Langkah seperti ini, sangat membantu kesulitan masyarakat yang ingin balik ke tempat masing-masing, karena keselamatan para penumpang dalam perjalan arus balik dengan menggunakan jalur laut, harus dikedpankan
Kami berharap, kedepan pemerintah daerah kabupaten Sumenep, maupun provinsi Jawa timur, untuk lebih-lebih memperhatikan masyarakat kepulauan Masalembu,”pungkasnya.
Reporter ( min/hen )