SUMENEP, IndonesiaPos – Meski masih tinggal dua tahun, pelaksanaan pemilihan kepala daerah ataupun legislatif. Namun, saat ini sudah banyak kaum muda bermuculan para kandidat, yang akan bertarung pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
Salah satunya, Bambang Supratman, yang berasal dari aktivis sosial, bertekad untuk membangun daerahnya.
Ia ingin menyumbangkan pemikirannya kepada masyarakat petani dan kelompok pemuda. Bahkan, ia menginginkan patani lebih cerdas untuk menciptakan dari sektor teknologi.
“Ini yang terus kami gaungkan demi kemajuan masyarakat desa,”katanya.
Di singgung soal keinginan untuk maju sebagai salah satu kontestasi politik tahun 2024 mendatang, Bambang masih menyembunyikan partai sebagai kendaraan politiknya.
“Bismillah dengan jargon Bismillah Mengabdi, untuk maju di tingkat kabupaten yaitu calon Legislatif,”kata dia.
Meski hanya bermodal semangat dengan percaya diri, ia bertekad jika diberi mandat sebagai perwakilan dari masyarakat. Namun, putra kelahiran Gili Rajeh yang berdomisili di Desa Talang, Kecamatan Saronggi ini sudah bulat menjadi wakil rakyat dari Dapil 2 (Kecamatan Lenteng, Saronggi dan Bluto dan Gili Genting).
“Saya bukan orang partai, tapi masyarakat sudah tau arah politik saya,”tegasnya.
Jika nanti ia terpilih sebagai anggota legislatif, dan ada partai yang menerima dirinya.
“Saya berkomitmen siap setia kepada partai dan akan membesarkannya di dapil 2,”ungkapnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Rahman menyatakan, Bambang Supratman memang punya talenta untuk menjadi pemimpin, bermodal kesederhanaan menjadi ciri khas sehari-hari,
“Bambang Supratman bukan dari trah politik darah biru, tapi beliau mampu menjadi pemimpin yang memang ciri khas, karena lebih peduli terhadap sesama masyarakat di sekitarnya,”terangnya
Bahkan, tampilnya Bambang menjadi harapan masyarakat luas, karena selama ini lebih banyak mementingkan kepentingan masyarakat dalam hal apapun, ketika masyarakat dalam kesulitan.
“Alhamdulillah, jika ia maju nantinya di pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, akan lebih mudah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bisa membantu untuk membangun desa yang belum terkoneksi dengan pemerintah daerah,”imbuhnya. (amn/hen)