BANYUWANGI, IndonesiaPos
Intensitas hujan yang tinggi yang melanda wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Mengakibatkan tujuh rumah wargadi Desa Labanasem, Kecamatan Kabat terendam banjir yang disebabkan gorong-gorong tersumbat sampah
Masing-masing rumah tersebut, milik Junaedi, Suryani, Nemo, Mak Endun, Ahmad Karyono, Candra, A’an, Warung bakso Pak To dan satu rumah yang dalam tahap renovasi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, luapan air merendam rumah setinggi satu meter.
“Pada Minggu (19/1/2020) hujan turun dengan intensitas tinggi. Lalu sekitar pukul 15.00 Wib air meluap,” ungkap Eka, Senin (20/1/2020).
Eka mengungkapkan, hujan deras tersebut menyebabkan debit air sungai meningkat. Karena saluran gorong-gorong tersumbat sampah, akhirnya air meluap hingga ke pemukiman warga.
“Kita lakukan upaya pembersihan gorong gorong, lalu menyedot air yang masuk ke rumah,” terangnya.
Luapan air sungai tersebut sempat membuat arus lalu lintas terganggu. Kendaraan dari arah Banyuwangi dan Jember berjalan merambat karena air juga menggenangi jalan raya.
Berita yang pernah dilangsir, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi memberikan peringatan mengenai peningkatan curah hujan di Banyuwangi.
BMKG memprediksi bulan Januari hingga Februari 2020 hujan lebat akan mengguyur Banyuwangi. Meski begitu masyarakat diimbau hati-hati dan tetap waspada. (ari bp)