<

Bendera Merah Putih Raksasa Gemparkan Warga Surabaya

SURABAYA, IndonesiaPos

Warga masyarakat yang melintas di sungai Jagir, Surabaya, dikagetkan dengan adanya bendera Merah Putih raksasa. Bendera berukuran 10×20 meter dipasang di pintu air Jagir.

Lia, Warga Kali Jagir mengaku baru pertama kali melihat bendera berukuran raksasa ini. Ibu tiga anak ini tidak tahu siapa yang memasang, namun demikian dengan berkibarnya bendera Merah Putih raksasa ini mengetuk semangat nasionalisme.

“Baru tahu ada bendera raksasa ini, besar ya, tidak tahu siapa yang masang, saya melintas pagi tadi sudah terpasang, yang mungkin berkaitan dengan memomentum hari kemerdekaan kali ya,” kata Lia, dikutip dari laman rri.co.id. Senin (23/8/2020).

Sementara itu dikonfirmasi adanya bendera raksasa dipintu Jagir, Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) I Raymond Valiant Ruritan mengakui bahwa bendera itu sengaja dikibarkan oleh Perum Jasa Tirta I.

“Ini merupakan bentuk syukur atas Kemerdekaan Indonesia yang kini memasuki usia 75 tahun. Dengan bendera yang sangat besar ini, maka masyarakat, khususnya di Surabaya yang melintas bisa melihat secara langsung,” terang Reymond.

Dipilihnya Pintu Air Jagir, kata dia, juga membawa pesan sejarah. “Pintu Air Jagir ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang dibangun sekitar 1917 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Fungsinya untuk mengantisipasi banjir di Kota Surabaya,” tandasnya.

Kepala Divisi Jasa ASA II PJT I, Arief Budiyantono menambahkan, bendera yang dibentangkan memiliki lebar 10 meter. Ukuran itu masih ideal untuk menyesuaikan dengan ketinggian puncak bangunan pintu air sekitar 16,5 meter dari permukaan tanah. Namun bendera dipasang di ketinggian sekitar 11 meter.

Arief menjelaskan, Pintu Air Jagir adalah salah satu infrastruktur melintang Kali Surabaya yang fungsi utamanya untuk mengatur aliran Kali Surabaya yang akan masuk Kali Wonokromo. Pintu Air Jagir juga berfungsi mengatur ketinggian muka air Kali Surabaya untuk menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat Surabaya yang dikelola oleh PDAM Kota Surabaya.

Kali Surabaya merupakan anak sungai Brantas yang melintasi Kota Surabaya dan bermuara di Selat Madura. Terbentang mulai dari Mlirip Mojokerto melintasi wilayah Gresik, Sidoarjo dan Surabaya yang berakhir di Wonokromo, tepatnya sekitar Terminal Joyoboyo.

Lalu terpecah menjadi dua aliran sebelum bermuara ke laut. Pertama yaitu ke Kali Wonokromo melalui Pintu Air Jagir menuju wilayah Wonorejo. Kedua yaitu Kali Mas melalui Pintu Air Wonokromo yang melintasi tengah Kota Surabaya seperti wilayah Gubeng, Jembatan Merah hingga Petekan. (foto Istimewa)

BERITA TERKINI