SUMENEP, IndonesiaPos
Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Sumenep, Madura, Jawa Timur berbagi kasih kepada Imam Shalat Tarawih, berupa paket sembako dan sarung.
Alasan memilih Imam Shalat Tarawih sebagai sarana berburu berkah Ramadan, seperti takmir masjid, guru ngaji, anak yatim dan kaum dhuafa. Selain itu, mereka sudah banyak yang dibantu Bupati Achmad Fauzi dan Wabup Nyai Dewi Khalifah juga para dermawan.
Bantuan yang diberikan kepada Imam Tarawih, tujuan untuk menghargai pengabdiannya yang ikhlas dan Istiqomah. Ia meyakini untuk menjadi imam itu tidak mengharapkan apa-apa, selain Ridha dari Allah SWT.
“Makanya kami memilih sisih lainnya untuk berbagi berkah Ramadan,” terang Helman, Rabu (12/05/2021).
Menurut dia, biasanya, yang menjadi Imam Shalat Tarawih di tiap-tiap mushallah dan masjid terkadang tidak hanya satu orang takmir masjid atau kiai, tetapi ada orang lain yang diberi jadwal atau ditunjuk menjadi Imam Tarawih secara bergantian selama bulan Ramadan.
“Orang yang ditugasi menjadi Imam Shalat Tarawih itu biasanya tokoh masyarakat, para santri senior atau santri setempat yang sedang liburan pesantren,”katanya.
Aktivis PMII ini juga mengungkapkan, bantuan PWRI Sumenep itu diberikan secar langsung kepada yang bersangkutan dengan cara diantarkan ke rumah atau mushalla, dan masjid yang tersebar di beberapa kecamatan.
“Cara kami lakukan untuk menghindari kerumunan, mengingat bulan Ramadan kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19,” ungkapnya.( amn/hen )