BONDOWOSO-IndonesiaPos
Naiknya harga gula pasir dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan dengan modus penipuan jual beli gula pasir murah.
Salah seorang korban penipuan Dhimas Wahyu Jaya (29), warga Kelurahan Dabasah, melaporkan sepasang suami istri warga Desa Kejayan, Pujer, Bondowoso. Yakni, UT (29) dan AL (34), karena diduga melakukan penipuan dengan modus jual gula murah.
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, menerangkan, sedikitnya ada sekitar 24 orang korban yang melaporkan telah terjadi penipuan. Mereka masing-masing menyetor uang dalam jumlah beragam.
“Kalau di total udah sekitar Rp 4,7 milliar kerugian,”ungkapnya Kapolres Bondowoso.
“Sudah kami lakukan proses dan ini masih berjalan. Mohon waktunya nantinya akan kami sampaikan lebih lanjut,”katanya.
Menurutnya, terlapor memberikan harapan palsu, yakni menjual gula dengan harga murah. Karena banyak yang tertarik membeli dengan jumlah besar, dengan tujuan mungkin akan dijual lagi. Faktanya barangnya tidak ada dan uang itu digelapkan.
“Modus operandi yang dilakukan pelaku, harga gula saat ini sedang naik sampai di Bondowoso Rp18.000 per kilogram. Tersangka ini memberikan harapan kepada orang-orang, menjual dengan harga Rp12.000 kurang lebih,”pungkasnya.
Kini ke dua pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian untuk proses penyidikan lebih lanjut.(hms res bws)