JEMBER, IndonesiaPos
Sejumlah Paket yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat dibagikan secara “diam-diam” oleh Dinas pendidikan kabupaten Jember. Tujuannya untuk percepatan kegiatan pekerjaan paket mengingat batas waktu pekerjaannya menyesuaikan jadwal yang ditentukan pusat. Jika melebihi tanggal pekerjaan maka anggaran kembali kepada pusat.
Pernyataan ini disampaikan oleh salah seorang sumber di Dinas pendidikan kabupaten Jember. Menurutnya batas waktu pekerjaan paket harus selesai tanggal 12 Juli ini. Sedangkan untuk awal pekerjaan sekitar tanggal 20 Juli mendatang.
Dari informasi yang berhasil media menyebutkan ada sekitar 82 Paket dengan nilai nominal hingga puluhan milyar. Paket Pekerjaan tersebut disebar dibeberapa kegiatan diantaranya jasa konsultan perencanaan serta rehab dibeberapa sekolah yang ada di Jember
Pembagian paket pekerjaan yang dilakukan secara Diam-diam tersebut dibenarkan oleh sejumlah rekanan. Sugeng salah seorang rekanan kepada media mengaku bahwa dirinya sudah 10 kali hendak menemui plt.kepala dinas selaku PPK untuk mencari informasi proses pekerjaan di Dinas pendidikan . Namun sayangnya tidak sekalipun ditemui yang bersangkutan.
“Saya berkali- kali hendak menghadap kepala dinas namun selalu saja ditolak. Padahal saya ingin memastikan bagaimana mekanisme proses pekerjaan di diknas,”tegasnya.

Namun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu ternyata paket pekerjaan sudah selesai diploting lanjut Sugeng. Bahkan tertanggal 12 Juli mendatang sudah jalan.
Senada dengan Sugeng, Lst. Salah seorang rekanan juga mengaku, dirinya belum mengetahui bagaimana proses pembagian proyek di Dinas. ” tiba-tiba sudah selesai dibagikan. Bagaimana persyaratannya dan siapa saja yang mendapatkan proyek tersebut saya selaku rekanan tidak tahu,”ujarnya.
“Meski ada informasi bahwa proyek harus sesegera mungkin di bagikan untuk dikerjakan mengingat mepetnya waktu, namun pihak diknas seharusnya transparan. Tidak diam-diam seperti itu,”tambahnya.
Hingga berita ini diunggah belum ada jawaban resmi dari pihak Dinas Jember.plt ka.diknas Bambang H saat dikonfirmasi via pesan Whatapp belum berkomentar. (uki)