

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Dugaan perbuatan asusila yang di lakukan warga Desa Banyuwulu RT 8/2 Kecamatan Wringin. Sebut saja Bunga seorang perempuan janda anak 1 kelahiran 1996, bersama pasangannya yang sudah beristri berinial Yono warga Desa Petung Kecamatan Pakem.
Yono melakukan perbuatan tidak terpuji dengan Bunga mengaku dan merasa dijebak. Menurut Yono, awalnya ia diajak Bunga ke pantai Tamporah Besuki Situbondo bersama temannya Har.
“Bahkan saya diajak foto berdua oleh Bunga,”kata Yono kepada IndonesiaPos.
Menurutnya, foto itu dibuat kenang kenangan oleh Bunga. Karena Bunga mau merantau ke pulau Kalimantan. Namun, selang beberapa hari Yono terkejut karena foto itu sudah beredar kemana-mana hngga menjadi buah bibir.
Sementara iu, saat IndonesiaPos mau konfirmasi dengan Bunga terkait viralnya foto mesra di utara pasar Wringin. Secara tarduga Bunga mencoba melakukan bunuh diri meloncat ke jalan raya pasar Wringin, sehingga membuat kendaraan yang lewat menjadi macet. Saat iu pula langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wringin yang tak jauh dari TKP.
Viralnya foto mesra itu, akhirnya Bunga menyuruh Yono menceraikan istrinya yang bernama Hanip. Kemudian, Yono dikasih pinjaman uang oleh Bunga untuk biaya perceraian berupa perhiasan gelang 6 gram. Bahkan, sebelumnya Yono pernah dikasih pinjaman uang oleh Bungan sebesar 1 juta lebih.
Yono pun berpura-pura mengajukan penceraian kepengadilan Agama Bondowoso,hingga kemudian didengar Bunga dan membuat Bunga kecewa dan emosi. Saat itu juga Bunga menagih uangnya kepada Yono.
Namun, Yono belum bisa melengkapi uang pinjaman tersebut, kemudian Bunga membawa sepeda motor vixson milik Yono kerumahnya sebagai jaminan.
”Ketika mendengar dan melihat foto mesra Yono dan Bunga sambil berciuman, Hanip bagai disambar petir, spontan Hanip pingsan,”ungkap orang tua Hanip.
Sementara Hanip merasa keberatan ulah Yono dan Bunga, karena telah membuat malu keluarganya dan warga Banyuwulu. Bahkan, Bunga dan Ibunya sering mendatangi keluarga Yono yang berada didesa Petung Kecamatan Pakem.
Karena saya sudah diperlakukan seperti itu, Saya akan melaporkan kasus ini ke Polisi karena perbuatan asusila yang di edar sendiri oleh Bunga dan perbuatanya sungguh menjijikkan,”ujar Hanip

Sedangkan Bunga berusaha untuk dikonfirmasi yang kedua kalinya melalui via WhatsApp. Namun, tidak bisa dihubungi. Informasi yang berhasil dihimpun Bunga sudah tidak ada di rumah, tapi sudah keluar kota. (tikno)
