MAKKAH, IndonesiaPos.co.id
Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bondowoso yang juga pemilik Kopi Bulan Madu, Muhlis Adi Rangkul bertemu dengan Habib Rizieq di kediamannya di wilayah An-Nuzhah, Kindil, Makkatul Mukarramah, Arab Saudi, Kamis (5/12/2019).
Muhlis datang ke kediaman Habib dengan mengenakan pakaian Banser. Ia datang bersama dua orang temannya yang berasal dari Jakarta dan dari Jember.
“Jadi sebelumnya saya sudah minta ijin ke ustad Wahid yang merupakan orang dekat Habib di Makkah. Beliau mengijinkan namun maksimal tamu harus tiga orang. Habib bisa menerima tamu setelah solat duhur hingga Asar. Kami naik taxi ke kediaman habib. Ongkos taxi ke sana hanya 15 SR,” ujar Muhlis.
Setelah sampai di kediaman habib, Muhlis dan dua orang temannya diterima di ruang tamu.”Saat itu saya menjadi salah satu pusat perhatian sebab saya memakai jaket Banser. Awalnya saya juga agak ragu. Tapi saya sudah pasrah karena jaket Banser itu saya niati dari Indonesia bahwa jika saya bisa ketemu habib rizieq saya akan mengenakan jaket Banser,” kata Muhlis yang juga ketua Lesbumi NU Bondowoso itu.
Menurut keterangan,Habib biasanya sudah menerima tamu dari pukul 14.00 hingga Asar. Namun hingga adzan asar tiba, Habib tak juga menemui tamu. “Dari pagi habib ada banyak pekerjaan. Mungkin beliau masih istirahat , ” ujar salah satu santrinya.
Benar juga, setelah adzan asar dikumandangkan, Habib Rizieq masuk ke ruang tamu dan mengajak tamu yang hadir untuk solat berjamaah. “Ini pertama saya menjadi makmum Habib. Saat rakaat terakhir, Habib membaca sumut, salah satu doa yang dipanjatkan selam qunut itu adalah agar Indonesia menjadi negera yang adil dan makmur,” terang Muhlis.
Setelah solat selesai, Habib masih duduk menghadap para tamu sambil berdzikir. Baru kemudian Habib bangkit dan duduk di ditempat yang biasa dia duduki untuk mengisi pengajian dan bada kitab kuning yang dilanjutkan dengan ngobrol santai. Obrolan santai ini diisi dengan berbagai hal termasuk berbicara soal keadaan Indoensia.
“Saat itu saya sempat bertanya kapan habib pulang dan mengapa tidak pulang. Kenapa habib tidak menghadapi masalah hukum yang ada di Indonesia. Pertanyaan ini sebenarnya sudah dijawab oleh Habib di berbagai media. Namun habib tetap menjawab dengan lugas dan tegas. Habib juga melihat ke saya sambil tersenyum dan menanyakan saya dari mana. Saya jawab bahwa saya NU Bondowoso, saya sengaja memakai jaket Banser yang bertujuan bahwa kita adalah saudara. Tidak boleh ada keributan karena kita cinta damai,”.
Habib pun tersenyum dan kemudian saling berangkulan. Dalam keterangannya, Habib mengatakan bahwa suatu saat ia akan pulang. Ia yakin dalam waktu dekat ia akan bisa pulang ke Indonesia namun ia juga harus mempertimbangkan berbagai hal. “Doakan, agar saya bisa pulang ke Indonesia,” katanya. (lis)