BONDOWOSO, IndonesiaPos
Ditengah pandemi Covid-19, pemerintah melakukan percepatan pemberian bantuan sosial (Bansos) berupa sembako sebagai bentuk dukungan kepada keluarga yang terdampak. Sejatinya bantuan ini diberikan setiap sebulan sekali. Namun kali ini pemerintah memberikannya untuk 3 bulan sekaligus.
Dalam penyaluran program bansos ini, pemerintah menggandeng HIMBARA salah satunya adalah BNI melalui Agen46 sebagai perpanjangan tangan BNI untuk membantu mensukseskan penyaluran program bantuan sosial.
“Upaya percepatan penyaluran Bansos yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden sebelumnya dan hasil Rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Maritim dan Investasi pada 22 Juli yang lalu,”kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, seusai memimpin meeting virtual dengan seluruh Pemimpin Kantor Wilayah dan Cabang BNI beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, BNI dengan seluruh jajarannya baik ditingkat Wilayah maupun Kantor Cabang sudah siap bahu membahu dan bergotong royong untuk mempercepat pencairan Bansos PKH, Program Sembako maupun Program Pemerintah lainnya. Senin, (26/7/2021) kemarin.
Sementara dari Kementerian Sosial RI sendiri, BNI saat ini diberikan tugas untuk menyalurkan Program Sembako kepada 5,7 Juta KPM, dengan Total Dana sebesar Rp. 9,46 Triliun dan Bansos PKH kepada 4,1 Juta KPM dengan Total dana sebesar Rp. 7,05 Triliun.
“Saat ini semua dana tersebut telah langsung disalurkan kepada rekening dan Wallet KPM sesuai peruntukannya”tambah Royke.
Terpisah, Pemimpin Cabang Jember, Muhammad Fardian Harbani, saat berkunjung ke sejumlah Agen46 menyatakan, untuk Penyaluran Program sembako/BPNT dalam 3 (tiga) tahap sekaligus, yakni, Tahap VII, VIII dan IX dan Bansos PKH untuk Kabupaten Bondowoso, serapan tertinggi di Jawa Timur.
Per tanggal 24 Juli 2021 dari total Jumlah KPM 87.069 Tahap I tersalurkan 83.316 (95,69%), Tahap II tersalurkan 82.672 (94.95%) dan Tahap III tersalurkan 80.982 (93,01%).
Hal ini mencerminkan koordinasi lintas sektoral antara BNI, Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso, Agen46, Pendamping Sosial dan supplier sehingga tersedia stock dengan kulitas beras yang terpantau sesuai 6T.
Ditempat yang sama, Peminpin BNI Bondowoso Lucky Perdana Yudistira, menegaskan, pihaknya akan terus memperbanyak Agen46 yang berkualitas guna meningkatkan pelayanan kepada KPM dan masyarakat sekitarnya, baik dalam menjalankan program pemerintah dan mendekatkan literasi keuangan di tengah masyarakat.
Salah satunya adalah Toko Taufik Jaya yang terdaftar atas nama Agen46 Teguh Tri Trisnanto, dimana agen46 ini selain sebagai Agen46 penyaluran bansos tunai dan Sembako, Agen46 tersebut juga akan dijadikan Hub Agen46 yang merupakan sentra dari layanan di beberapa Agen46 sekitar Kecamatan Tamanan, Maesan dan Grujugan, sehingga masyarakat maupun agen46 bisa melakukan setoran di Agen46 tersebut.
“Total sampai dengan tanggal 26 Juli 2021 total Agen46 penyalur program pemerintah berjumlah 217 Agen46,”tegasnya.
BNI Bondowoso sendiri, sambung Lucky, akan memperbanyak Agen46 Hub ini di Kabupaten Bondowoso guna memberikan layanan yang lebih kepada masyarakat.
Sementara itu, menurut Bambang Susilo, kriteria Agen46 Hub adalah DPK, transaksi dan permodalannya sangat tinggi dan cukup dikenal oleh masyarakat sekitarnya serta memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi digital.
“BNI terus mendukung literasi keuangan melalui Agen46 dan memberikan program Reward kepada Agen46 yang dapat meningkatkan transaksi tertinggi dengan hadiah berupa 1 Mobil, 2 buah sepeda motor untuk Agen46 reguler maupun penyalur program pemerintah dimana periode ini hingga Desember 2021,”tegasnya.
“Dengan boostingan hadiah ini harapannya Agen46 dapat lebih lagi dikenal di tengah masyarakat untuk menjalankan literasi keuangan,”kata dia menambahkan.