<

BNN Amankan Satu Kwintal Narkoba di Samarinda

JAKARTA, IndonesiaPos.co.id

Selama dua bulan terakhir BNN-RI menggelar operasi khusus untuk memutus peredaran gelap Narkoba. Uapaya itu tidak sia-sia, BNN berhasil mengamankan 100 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi. Salah salah satunya sindikat perdagangan narkoba lintas Provinsi.

BNN mengamankan 4 pelaku yang diduga terlibat dalam sindikat dan telah menjadi target operasi pihaknya sejak lama. 4 orang pelaku terebut telah diamankan di Samarinda dan di jalan poros Sangatta-Bontang kemudian diterbangkan menuju Jakarta untuk pengungkapan kasus lebih lanjut.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menyatakan tingkat penyelundupan narkoba di Kaltim terbilang tinggi sehingga saat ini mendapat perhatian khusus dari BNN.

Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen Pol Arman Depari menyatakan selama rentang waktu dua bulan sejak Juli hingga September 2019 BNN berhasil mengamankan Narkoba jenis Sabu dan Ekstasi seberat 100 Kilogram.

“Pengungkapan ini bukan angka yang sedikit karena mengindikasikan permintaan Kalimantan Timur terhadap narkoba semakin meningkat,”terangnya. Rabu (9/10/2019).

Menurut Depari, tingginya penyalahgunaan Narkoba di Kaltim salah satunya karena lemahnya pengawasan di wilayah perbatasan yang selama ini menjadi jalur masuknya barang haram tersebut.

“Kenapa banyak narkoba kita ungkap, baik jenis sabu maupun jenis ekstasi, salah satu faktor penyebab kurangnya pengawasan di wilayah perbatasan baik di darat maupun di laut, sehingga lemahnya pengawasan menjadikan para sindikat masuk dan menyelundupkan narkoba,” ungkapnya (kontri)

BERITA TERKINI