<

Bohong Besar, Kadis Pariwisata Bondowoso Klaim ITR Tahun 2019 Ada Peningkatan

Kadis Pariwisata bersama Peserta ITR 2019

BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id

Pernyataan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, Harry Patriantono terkait adanya peningkatan jumlah negara yang ikut di Ijen Trail Running (ITR) 2019, dianggab bohong besar.

Pasalnya, Harry mengklaim ada 20 negara yang ikut di ITR 2019 ini merupakan jumlah yang meningkat dibandingkan tahun kemarin. Padahal, jumlah negara yang ikut di tahun 2018 kemarin adalah 24 negara.

Hal ini membuat Harry mengaranga cerita soal jumlah negara yang ikut ITR di tahun 2018 kemarin. Dia mengatakan, jika  jumlah negara yang ikut ITR tahun 2018 kemarin hanya 14 negara.

“Tahun kemarin diikuti oleh 14 negara. Sekarang diikuti oleh 20 negara. Sebuah prestasi yang cukup bagus,” kata Harry saat press conference, Sabtu (4/8/2019).

BACA JUGA : Heboh, Video Kadis Pariwisata Berjoget Dengan Perempuan Berjilbab Diatas Meja Kantor Dinas

Seperti dilansir Timesindonesia.co.id, tanggal 29 September 2019 dengan judul ‘Bupati Bondowoso Resmi Buka Ijen Trail Running 2018′. Dijelaskan bahwa ITR ke-4 tahun kemarin (2018) diikuti oleh 24 negara, dengan jumlah total 372 peserta.

Kadis Pariwisata Bersama Anggota TNI dan Polri

Menurut Harry, ITR 2019 ini diikuti oleh 20 negara dengan 350 peserta. Sehingga jika dibandingkan dengan tahun 2018, justru ada penurunan jumlah negara dan peserta. Bukan ada peningkatan seperti klaim Kepala Disparpora Sabtu malam.

Selain kebohongan soal peningkatan jumlah peserta. Penyelenggara dan keuangan ITR kompak soal ditanya jumlah anggaran. Mereka saling lempar, ditanya ke EO disuruh tanya ke Kepala Disparpora. Lebih aneh lagi, Bambang PPTK Disparpora Bondowoso mengatakan, kalau EO bilang tidak tau soal anggaran. Sebab, semua keuangan yang mengelola pihak EO.

“Anggaran ITR 2019 sebesar Rp 295 juta, dan aku bicara apa adanya, meski aku PPTK nya. Padahal pengelola dan pengguna anggaran di pihak EO,”katanya.

BERITA TERKINI