BONDOWOSO, IndonesiaPos
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Jawa Timur terus melayani program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Namun, selamaa sepekan ke depan, hanya untuk penyuntikan vaksin Covid-19 tahap kedua. Penyebabnya, stok vaksin habis dan hanya cukup melayani vaksinasi dosis atau tahapa kedua.
Kepala Dinkes Bondowoso dr. Mohammad Imron mengatakan stok vaksin di Bondowoso, baik Dinkes maupun RSUD dr. Koesnadi hanya menyisakan vaksin dosis tahap kedua. Jumlahnya sekitar 1.000 vial atau 10 ribu dosis untuk 10 ribu orang.
”Sehingga, sepekan ke depan, tidak ada penyuntikan vaksin dosis pertama. Tapi, meneruskan penyntikan vaksin dosis ke dua,”katanya Senin 5 Juli 2021.
Imron menerangkan, per 3 Juli 2021 semua tenaga kesehatan (nakes) di bawah naungan Dinkes Bondowoso berjumlah 3.130 orang telah menerima vaksin Covid-19. Sedangkan, pelayanan publik, dari target sasaran 34.723 orang yang telah vaksin dosis pertama sebanyak 29.941 orang, dan vaksin dosis kedua 19.006 orang.
”Untuk lansia yang ditargetkan 68.127 orang, baru 7.563 orang vaksin dosis pertama dan 2.297 orang vaksin dosis kedua,” terang juru bicara Satgas Covid-19 Bondowoso ini.
Sementara untuk ketersediaan rapid swab antigen PCR, menurut Imron, masih tersisa sekitar 8 ribuan. Namun, Bondowoso tetap mengajukan pengadaan lagi ke pemerintah pusat, baik vaksin maupun rapid swab antigen.
”Nanti kita pengadaan lagi. InsyaAllah bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 10 ribu. Hanya, kita belum tahu kapan datangnya,” ungkapnya. (ido)