<

Bos Trevel Panglima Ekspres Imbau Jamaah Umroh Tidak Panik

BONDOWOSO-IndonesiaPos

Bos trevel haji dan umroh PT Panglima Ekspres, Muhibin menjamin bahwa calon jamaah umroh yang telah gagal berangkat ke tanah suci akibat virus Corona bisa berangkat tanpa dipungut biaya sepersenpun.

Bahkan sebagai bentuk tanggungjawab, pihak menanggung biaya keberangkatan dan akomodasi dari rumah calon jamaah umroh ke bandara juanda. Dan khusus bagi jamaah asal Kabupaten Situbondo yang berjumlah sekitar 200 orang, pihak trevel juga akan menyediakan seragam.

“Bagi kami, masalah ini adalah musibah bagi seluruh agen trevel di Indonesia termasuk juga agen trevel haji dan umroh seluruh dunia,” ujarnya.

Muhibin menjelaskan bahwa umroh akan ditutup selama 15 hari ke depan. Pihaknya akan melakukan rescadule sambil akan membicarakan dan atau melakukan rapat dengan pihak maskapai.

“Saya berterimakasih kepada jamaah yang menerima ini dengan lapang dada,” katanya.

Bagi PT Panglima Ekspres, pihaknya bukan hanya sekali menghadapi masalah seperti itu melainkan  sudah kesekian kalinya dalam kasus berbeda.

“Bagi kami, menghadapi masalah seperti ini bukan hanya sekali, melainkan ada beberapa kali dalam kasus berbeda. Namun kasus tersebut merupakan kasus diluar kemampuan manusia,” katanya.

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bondowoso, Saiful Badri meminta masyarakat Kabupaten Bondowoso tenang dan tak perlu khawatir karena hal itu hanya bersifat penundaan, bukan dibatalkan.

“Ini kejadian luar biasa, tidak diketahui sebelumnya. Tentu meresahkan. Tapi yang jelas masyarakat harus tetap tenang,”tuturnya.

Masih kata Saiful, pemerintah masih melobi Arab Saudi agar memberangkatkan jamaah yang sudah keluar e-visa.

Informasi yang di peroleh, hasil rapat Wakil Presidensl dengan Mentri Luar Negeri disebutkan bahwa jamaah yang sudah ada e-Visa wajib diberangkatkan.

“Kasihan jamaah. Kalau tidak keluar tidak masalah, tapi tetap tanggung jawab penyelenggara Umrah,” katanya. (lis)

BERITA TERKINI