<

BP Pemilu Jatim Beri Pendampingan Pada Kader PDI Perjuangan Bondowoso

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD-PDIP) Jawa Timur, terus melakukan koordinasi dengan Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan se Jawa Timur untuk tetap menjadi pemenang pada pemilu legislatif tahun 2024 mendatang.

Dalam pelaksanaannya, BP Pemilu Jawa Timur, didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan, dan puluhan pengurus PAC di ruang Rapat kantor DOC Bondowoso. Sabtu, (11/9/2021) siang

Hal ini diungkapkan Hermanto, Ketua BP Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, saat melakukan pendampingan BP Pemilu DPC, PAC dan Ranting PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso.

“Kita mendapatkan tugas dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, untuk melakukan koordinasi dan pendampingan kepada teman-teman BP Pemilu diseluruh Jawa Timur,”kata Hermanto, usai memimpin rapat di kantor DPC PDI Perjuangan Bondowoso..

Menurutnya, dalam kesempatan ini dalam rangka mensinergikan persiapan pelaksanaan pemilu 2024, sehingga seluruh komponen dan kader PDI Perjuangan agar terus bergerak dan mensosialilsasikan kepada masyarakat pemilih.

“Diharapkan semua DPC, PAC dan Ranting PDI Perjuangan sejawa Timur, khususnya di Kabupaten Bondowoso, dengan adanya koordinasi,  dan pendampingan serta simulasi sehingga mereka bisa mengarahkan persiapan-persiapan pelaksanaan kegiatan partai didaerah,”tegasnya.

Herman menambahkan, target yang diinginkan pada pem,ilu tahun 2024 mendatang, adalah bagaimana bisa melakukan peningkatan kursi legislative pada pemilu mendatang.

“Target kita, disesuaikan di masing-masing wilayah. Makanya kita melakukan pendampingan untuk mengolah data, agar supaya target bisa kita capai secara realistis, kira-kira potensinya bagaiamana di Kabupaten Bondowoso,”ujar anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.

Selanjutnya, menurut Herman, akan di bricdown lagi sampai ketingkat Dapil, mana-mana saja yang bisa ditingkat dan mana yang stagnan, kemudian yang berkurang dan juga potensinya.

“Sehingga diberikan target dari PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso, nantinya realistis untuk dilaksanakan,”imbuh anggota Komisi D DPRD Jawa Timur ini.

BERITA TERKINI