SUMENEP – IndonesiaPos
Program swasembada pangan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadi produk unggulan dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Seperti pernyataan yang kerapkali dijanjikan, bahwa masyarakat di Indonesia harus sejahtera dan kaya, para koruptor harus dibasmi dan ditiadakan.
Sebelum terpilih sebagai Presiden RI ke Delapan, Bapak Prabowo Subianto selaku Dewan Penasihat organisasi Masyarakat (Ormas) Brigade 571 Trisula Macan Putih yang sudah tersebar secara struktural di Nusantara melalui keterwakilan pengurus di berbagai wilayah.
Ketua Kordinator Wilayah Madura, Sarkawi menangani empat Kabupaten di Madura, yakni daerah Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Ke empat Kabupaten tersebut menjadi binaan ketua Brigade 571 Trisula Macan Putih kordinator Madura. Untuk melakukan pemantauan, sebagai referensi laporan ke tingkat pusat.
“Saya akan menjalankan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia, untuk hal ini di wilayah yang menjadi binaannya di empat kabupaten,”kata Sarkawi. pada hari Jum’at (6/12/2024).
Menurut Sarkawi, Presiden sudah sering menghimbau kalau semua bentuk bantuan, harus tepat guna dan tepat sasaran kepada penerima manfaat.
“Oleh karenanya, kata Sarkawi, Badan Pusat Statistik di empat Kabupaten Madura ini harus melakukan pendataan ulang masyarakat miskin di daerahnya masing – masing,”tegasnya
Sesuai dengan data dan laporan, di Kabupaten Sumenep, kata Sarkawi, ada warga yang mengadu, tidak mendapat bantuan sama sekali dari Pemerintah, setelah dikroscek, ternyata benar hidupnya tergolong tidak mampu, sementara ada yang lebih mampu menerima bantuan dari Pemerintah.
“Saya tanya ke siapa, Jika ada bantuan pemerintah itu tidak tepat sasaran, penerima bantuan yang seharusnya warga miskin ternyata tidak menerima bantuan dan yang lebih mampu justru menerima bantuan,”katanya.
Ia menjelaskan, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Sosial Kabupatem Sumenep, setidaknya melakukan pendataan ulang ke wilayah yang mendapat laporan terkait data yang tidak sebenarnya.
“Ormas Brigade 571 TMP. Bakorwil Madura, menyatakan siap bekerjasama untuk mendampingi Pemerintah di empat Kabupaten di Madura untuk melakukan pengawasan dan control sosial dibawah,”tegasnya
Sarkawi, mengaku kasihan kepada warga miskin yang tidak tersentuh oleh bantuan Pemerintah, sementara, Presiden selalu mewanti-wanti agar warga miskin di perhatikan dan dibantu oleh Pemerintah.
” Saya meminta agar Badan Pusat Statistik (BPS) Dan Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, di tahun 2025 ini melakukan pendataan ulang bagi warga miskin, dengan melibatkan RT setempat yang tau langsung keberadaan warganya, mengingat data yang tahun sebelumnya, banyak bantuan yang tidak tepat sasaran,”ujarnya.
Oleh karenanya, kata dia, pihaknya bakal melakukan pendampingan dan pengawasan dalam pendistribusian bantuan yang di salurkan pemerintah supaya tepat guna dan tepat sasaran.
“Di Kabupaten Sumenep, wilayah yang tersebar di 27 Kecamatan dan 330 Desa,”pungkasnya.(Amin)