<

BUMN Gandeng Muhammadiyah Akselerasi Industri Obat Herbal

JAKARTA, IndonesiaPos – Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng Muhammadiyah untuk mendorong kemandirian umat di sektor ekonomi. Salah satu kerjasama BUMN dan Muhammadiyah terkait industri obat herbal yang halal dan aman.

Menteri Erick mengatakan, pihaknya dan Muhammadiyah sepakat untuk mengakselerasi industri obat herbal. Tujuannya agar jadi bagian penting dari industri obat nasional.

Erick akan memastikan, jika obat herbal yang banyak diproduksi oleh unit usaha atau kader Muhammadiyah yang telah lolos kualifikasi.

BACA JUGA :

“Karena obat herbal tersebut akan menjadi salah satu materi yang digunakan oleh rumah sakit,”kata Menteri Erick. Usai ikuti acara Muktamar Muhammadiyah di Solo, Sabtu (19/11/2022) kemarin.

Pihaknya dengan Muhammadiyah sudah membicarakan bagaimana mengintervensi industri obat herbal yang selama ini banyak potensinya.

“Tapi obat herbal itu tidak bisa masuk ke rumah sakit atau bisa menjadi bagian dari industri obat nasional,”ujar Erick

Selain industri obat, kerja sama BUMN dan Muhammadiyah juga bergerak di sejumlah sektor. Seperti  kerja sama di bidang finansial, UMKM, dan lain sebagainya.

“Seperti Nahdlatul Ulama (NU). Dan Muhammadiyah adalah pilar penting dalam mendorong bangkitnya ekonomi umat,”tegasnya.

Erick berharap kerjasama dengan Muhammadiyah dapat membangkitkan tumbuhnya pelaku usaha dari kalangan umat, sehingga dapa memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BACA JUGA :

Oleh karena itu, kitajuga  mendorong  kerjasama NU dan Muhammadiyah  dengan UMKM. Sebab, banyak kader Muhammadiyah yang masuk (program Pertashop). Semenatar dari finansial kerjasamanya dengan BSI.

Selain itu, Erick sangat mendorong agar BUMN terus bersinergi dengan komunitas dan organisasi masyarakat, seperti NU dan Muhammadiyah.

“Oleh sebab itu, saya berharap kerja sama dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan,”imbuhnya.

BERITA TERKINI