BONDOWOSO, IndonesiaPos
Bupati Bondowoso Salwa Arifin, akhirnya memutuskan untuk membuka rekrutmen 2.156 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Keputusan ini diambil setelah banyak tekanan dan kritikan dari masyarakat, terutama dari DPRD untuk menyelenggarakan rekrutmen CPNS tersebut. Karena Bupati sejak awal sudah berkomitmen.
“Saya perintahkan Ketua Tim Anggaran agar pengadaan CPNS dan P3K tetap disediakan penganggarannya, Alhamdulillah persoalan penganggaran dapat diselesaikan,”ujar Bupati kepada sejumlah wartawan. Jumat (28/5/2021).
Bupati mengaku jika ada rencana untuk peniadaan rekrutmen CPNS itu bukanlah keputusan akhir. Namun, berupa usulan pengurangan yang digodok dalam rapat Badan Anggaran dan Tim Anggaran (BATA). “Pemkab Bondowoso memang akan melaksanakan rekrutmen,”tegasnya.
Bupati Salwa mengaku, proses penganggaran memang menjadi persoalan, karena adanya refocusing, tak terkecuali di kesekretariatan DPRD, sehingga terjadi tarik ulur terkait.

“Ini masih usulan, masih opsi. Ternyata, setelah melakukan pendekatan kesekretariatan yang alot. Akhirnya bisa dilakukan refocusing,”ungkapnya.
Sesuai keputusan Menteri PAN-RB, lanjut Bupati Salwa, Bondowoso memperoleh alokasi formasi sebanyak 2.156. dengan rincian yakni CPNS sejumlah 337 formasi yang terdiri dari formasi kesehatan sebanyak 268 dan formasi teknis 69.
“Sebanyak 1.819 formasi disediakan untuk guru honorer yang ada dalam database dapodik Kemendikbud,”tuturnya.
Bupati berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para calon pendaftar, khususnya, warga masyarakat Bondowoso.
“Saya berharap masyarakat Bondowoso bisa memanfaatkan kesempatan dan peluang ini dengan sebaik-baiknya, siapa tahu ada rejeki,”imbuhnya.
Sekedar diketahui, untuk proses pendaftaran akan dilakukan secara daring di www.sscasn.bkn.go.id – untuk informasi di Bondowoso di www.bkd.bondowosokab.go.id