BONDOWOSO, IndonesiaPos
Dalam rangka menjaga ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Bondowoso, mengembangkan komoditas jagung Hibrida Betras 1.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso, melakukan panen raya perdana Jagung Hibrida Betras 1, di Desa Maskuning Kulon Kecamatan Pujer, Selasa (25/8/2020).
Panen raya tersebut, dipimpin langsung Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Wabup Irwan Bachtiar Rahmat, Perwakilan Dinas Pertanian Jatim, Dandim, Kapolres dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengatakan, bahwa sektor yang paling bisa diandalkan di tengah pandemi Covid-19 ini, adalah sektor pertanian.
“Petani harus berbangga. Ketika sektor usaha melemah. Sektor pertanian tetap unggul,” kata Bupati usai panen raya.
Menurutnya, upaya ini juga didukung dengan bantuan mesin alsintan (alat mesin pertanian). Sehingga petani tak perlu banyak mengeluarkan tenaga.
Dijelaskannya juga, bahwa mayoritas lahan di Bondowoso adalah pertanian. Dimana 60 persen lebih masyarakatnya adalah petani.
“Pertanian di Bondowoso hari ini, harus lebih maju lagi. Petani bisa meningkatkan produksinya. Tepat sekali sektor pertanian kita pacu,” papar politisi PPP tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bondowoso, M Halil mengatakan, bahwa Disperta memberikan bantuan benih Jagung Hibrida Betras, untuk lahan seluas 1.000 hektar.
“Dialokasikan di lima kecamatan. Yaitu Kecamatan Sukosari, Sumberwringin, Klabang, Prajekan dan Kecamatan Cermee,” paparnya.
Dalam panen raya perdana Jagung Hibrida Betras 1, juga dipamerkan sejumlah komoditas hasil petani Bondowoso. Seperti tanaman hias, buah dan sebagainya. (*)