JEMBER, IndonesiaPos
Bupati Jember Terpilih, Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Gus Firjaun B usai dilantik oleh Gunernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di gedung Grahadi, Jum’at, (26/02/2021), langsung meninggalkan Surabaya menuju pendopo Wahya Wibawagraha Jember.
Sebelumnya, keduanya menyempatkan diri berziarah ke makam KH. Muh. Shiddiq, kemudian bergeser ke makam orang tua H. Hendy Siswanto di TPU Cukil Gebang.
Acara ziarah itu dilakukan secara tertutup karena memang menghindari adanya kerumunan untuk menjaga protokol kesehatan.
Hendy mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jember yang telah memilihnya hingga dilantik menjadi bupati Jember.
Bupati Hendy mengajak semua elemin masyarakat Jember, stake holder, khususnya Forkopimda dan DPRD untuk berma-sama membangun.
“Jember sudah seharusnya segera dibenahi. Jangan tunggu lama-lama sebab itu diperlukan kerjasama semua pihak,”ujarnya.
Kepada DPRD Jember, dirinya berharap banyak untuk segera membahas masalah APBD. ” APBD adalah urat nadi pembangunan. Karena itu saya berharap banyak untuk segera duduk bersama membahas masalah APBD Jember,”sambungnya.
Hendy menambahkan, DPRD adalah mitra pemerintah, maka membangun komunikasi dan bersinergi untuk membangun Kabupaten Jember dari semua sektor.
Menurutnya, untuk persoalan lainnya yang akan segera dilakukan adalah perbaikan infrastruktur, terutama masalah jalan yang sekarang ini banyak yang rusak. Namun yang jelas lanjut Hendy, pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
Untuk persoalan infrastruktur yang ada di Jember, dirinya berjanji akan memprioritaskan persoalan itu. Sebab infrastruktur terutama pembangunan jalan bisa sebagai penunjang peningkatan perekonomian Jember.khusunya untuk akses ke tempat pariwisata.
Selain persoalan infrastruktur, dirinya berharap ada perbaikan dalam persoalan kesehatan di Jember. “Jangan lagi ada anak busung lapar dan kurang gizi terjadi di Jember,”ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang Jurnalis senior Jember, Yuni menanyakan persoalan keterbukaan publik yang selama ini terkesan tertutup. Karena menurut dia, karena selama ini tidak ada ruang dari Pemerintan untuk disampaikan kepada masyarakat.
“Selama ini keterbukaan informasi publik selama kurang lebih 5 tahun terakhir ini terkesan tertutup,”terangnya.
Menjawab persoalan keterbukaan publik, H Hendy berjanji akan membuka informasi tersebut seluas-luasnya kepada masyarakat melalui media,
“Masalah keterbukaan informasi publik, kami akan membuka seluas-luasnya sebab kami butuh media dan media butuh kami. Pemerintah akan rugi jika tidak membuka data kepada media sebab ini menyangkut kepercayaan publik terhadap pemerintah. Termasuk apa saja yang sudah dibangun pemerintah akan dipublikasikan supaya masyarakat tahu,”ujar Bupati Hendy. (uki)