SAMPANG, IndonesiaPos
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi telah meresmikan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK). Kamis, (16/1/2020).
Gedung tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah pusat dengan biaya mencapai Rp 4 Milyar yang dikerjakan dalam bentuk Swakelola.
Empat komunitas Ponpes yang mendapatkan bantuan Gedung BLK itu diantara-nya, Ponpes Salafiah As Safiah, Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang, Ponpes Al Mualim Desa Karah, Kecamatan Torjun kemudian Ponpes Miftahul Ulum Karang Durin Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang dan Ponpes Darul Ulum Desa Gersempal Kecamatan Omben Sampang.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berharap agar gedung BLK dijadikan sarana untuk dapat membekali para santri dan santriwati dengan ilmu keterampilan yang berguna ketika sudah lulus menempuh pendidikan di pondoknya.
“Dengan dibangunnya Gedung BLK bekal keterampilan dapat bermanfaat dalam menghadapi dunia kerja,”ujarnya.
Bantuan sarana BLK untuk Ponpes tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran. Dengan diresmikannya Gedung BLK Komunitas di Ponpes Darul Ulum Desa Gersempal yang nantinya para santri dan santriwati bukan hanya berakhlaq baik, akan tetapi mampu bersaing di dunia kerja dengan bermodal Skill yang didapati dari pelatihan kerja pada waktu menempuh pendidikam di Pesantren.
“Berdasarkan angka data pengangguran di wilayah Sampang mencapai angka 11.000 orang dan kita berupaya melakukan penekanan angka tersebut dengan melaksanakan “Job Fair” yang bertujuan mengundang perusahaan swasta dari luar, dan syukur alhamdulillah hasilnya mencapai 900 orang yang tertampung di dunia kerja,”ungkapnya.
Bupati Sampang meminta kepada semua komponen masyarakat untuk menyatukan presepsi dan menjalin sinergitas antara Pemkab dengan Ponpes supaya permasalahan pengangguran dapat teratasi dengan adanya BLK Komunitas dilingkungan pesantren.
” Saya minta kepada para santri dan santriwati untuk menanamkan rasa cinta dan ikut memiliki Kabupaten Sampang, karena menanamkan rasa kecintaan yang mendalam kita akam dapat bekerja ikhlas semata mata niat ibadah,”pesannya.
Pengasuh Ponpes Darul Ulum, KH. Safiuddin Abdul Wachid mengatakan pihaknya merasa terbantu terkait bantuan BLK Komunitas tersebut. Sehingga santri yang mondok di pesantren tidak hanya dibekali ilmu agama, tetapi mempunyai bekal keterampilan ketika kelak terjun di tengah masyarakat.
“Dengan diresmikannya Gedung BLK Komunitas bermanfaat bagi para santri untuk menciptakan peluang kerja yang berakhlaq baik,”katanya.
Sementara Kepala Dina Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang, Suhartini Kaptiati mengatakan, tugas dinas hanya mengurus izin operasionalnya sekaligus memberikan pembinaan dan mengevaluasi karena sifat-nya berkelanjutan.
“Sedangkan dana pembangunan BLK Komunitas tersebut nilainya mencapai Rp 1 Milyar itu dikucurkan dari pemerintah Pusat yang langsung di transfer ke pengurus yayasan pengelola Ponpes sebagai penerima bantuan dengan sistem pengerjaan secara Swakelola,”kata Suhartini.
Untuk infrastruktur pelatihan sudah masuk dalam paket program tersebut yang kedepannya nanti bekerjasama dengan BLK Sampang.
“Jika ingin mengasah keterampilan lebih dalam maka kita bisa mengarahkan ke pelatihan BLK Semarang,”pungkaanya. (rara/hen).