JEMBER, IndonesiaPos
Untuk membantu para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin pulang ke daerah asal mereka ditengah kondisi Covid 19 yang belum usai, bupati Jember terus memantau perkembangan kondisi mereka.
Kepada media Bupati Jember, Hendy Siswanto menjelaskan pemerintah kabupaten Jember telah melakukan beberapa langkah bagi kepulangan mereka, termasuk dengan menyiapkan tim pemulangan bagi 40 PMI yang datang pada 1 Mei kemarin
“Kami sudah lakukan penjemputan di surabaya dan saat ini diantara mereka sudah berada di rumah mereka masing-masing,” terangnya.
Khusus bagi PMI yang masuk kategori Orang Tanpa Gangguan (OTG) Positif , bupati telah menyiapkan rumah tangguh yan g dikola desa dengan pola ISOMA ( isolasi mandiri) dekat dg rumah mereka.
Pernyataan Hendy Siswanto dipertegas oleh beberapa OPD terkait. Pihak Dinas kesehatan melalui plt.kadinkes dr.Wiwik mengaku telah menyiapkan tim khusus covid 19 untuk memantau kesehatan mereka.
“Mereka yang datang akan dilakukan swab.tujuannya untuk mengetahui kesehatan mereka,”ujarnya.
Baru setelah hasil swab dinyatakan negatif ,semua langsung di isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan pengawalan ketat dari tim satgads covid desa dan kecamatan. Dan tim kini telah berada di Surabaya.
Selanjutnya hari ke 5 para tenaga kesehatan akan mengambil swab ke 2 kepada mereka untuk mengetahui perkembangan kesehatan mereka. “Selama isolasi mandiri kita anjurkan untuk tidak keluar rumah sampai dengan hari ke 14 dan mematuhi prokes 5 M,”tambahnya.
Untuk tehnis penjemputan lanjut Wiwik, mereka di jemput yg penjemputannya di jemput oleh masing-masing kecamatan asal PMI yang bersangkutan.
Sementara itu pihak Disnaker Jember melalui plt. Ka disnaker Bambang Edy Santoso saat dikonfirmasi menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan pihak camat masing-masing asal PMI tersebut. ” Seluruh camat sudah standby untuk menjemput,”terangnya.
Untuk tehnis penjemputan para PMI sendiri menurut Siswanto, plt.ka dishub Jember mengutarakan pihaknya melakukan penjemputan sesuai jadwal dari PPK atau panitia dinkes prop jatim untuk selanjutnya memberangkatkan armada dishub ke asrama haji sukolilo tempat mereka di karantina
“Setelah kita jemput, mereka kita antar ke setiap posko di kecamatan tanggul, rambipuji dan kaliwates dan selanjutnya satgas covid di setiap kecamatan akan melalukan pendataan dan cek terkait kesehatan,”pungkasnya. (uki)