JEMBER, IndonesiaPos – Keinginan bupati Jember Hendy Siswanto untuk menjadikan Jember menjadi Juara umum pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov)Jatim 2022 yang rencananya digelar pada bulan Juli mendatang sepertinya luput dari harapan.
Meski Jember yang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang bergengsi olah raga 2 tahunan , namun minimnya anggaran pembinaan kepada atlit serta kurangnya kesiapan cabang olah Raga (Cabor) dalam pemberian porsi latihan menjadi salah satu kendala beratnya harapan Jember untuk menjadi juara umum Porprov 2022 kali ini.
Untuk anggaran persiapan pelaksanaan Porprov kali ini, KONI Jember hanya menganggarkan dana sekitar 3 Milyar. Anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan Training Center (TC) maksimal 5 kali TC kepada masing-masing Cabor yang akan diikutkan dalam Porprov. Sedangkan penambahan TC diluar anggaran 5 kali tersebut masing-masing cabor menggunakan anggaran Pribadi dengan istilah TC mandiri.
Tidak adanya persiapan yang cukup ternyata berdampak pada kualitas hasil peetandingan. Salah satunya saat tim bola basket Porprov Jember bertandang ke Banyuwangi dalam agenda sparing patner beberapa waktu lalu. Dimana tim basket pria Jember menang dengan skor 82:34 dan tim cewek kalah dengan skor 35:58.
Hasil ini cukup memuaskan meskipun tidak ada jaminan untuk bisa meraih Terget Jember menjadi juara umum seperti harapan bupati. Untuk Posisi Jember sendiri kini menduduki peringkat 20 besar se Jawa Timur dalam ajang kompetisi Porprov .
Ketua KONI Jember Sutikno, saat dikonfirmasi terkait target Jember menjadi juara umum yang dirasa berat oleh sebagian besar pemerhati olah raga Jember mengaku jika dirinya hanya menjalankan tupoksinya sebagai orang yang ditunjuk bupati untuk menggawangi KONI .
” Itu harapan Pak Bupati selaku Bapak Mas, kita sebagai anak berusaha memberi yg terbaik,”ungkapnya.(Kik)