<

Bupati Khallilurrahman Lantik  8 Pegawai PPPK Pamekasan

PAMEKASAN – IndonesiaPos

Sebanyak 8 (delapan) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) telah resmi dilantik Bupati Pamekasan Dr. KH. Khallilurrahman di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Pamekasan Madura, Jawa Timur. pada hari Selasa (23/09/2025) siang.

Delapan PPPK tersebut masing-masing diantaranya;

  1. Sri Wahyuni,S.Pd Guru SMP Negeri 1 Kadur,
  2. Nurul Lailatus Saqiyah, A.Md.Farm UPT Instalasi Farmasi Kesehatan Dinas Kesehatan,
  3. Shofi Nur Aidah Husen Bidang Pelayanan Medis RSUD
  4. H. Slamet Martodirdjo dan dr. Moh. Hasan Basri, Bidang Pelayanan Medis RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo,
  5. Fardatun Sri Wahyuni, A. M. RMIK, Rumah Sakit Umum Daerah Waru,
  6. Anni Laili Fatihah, A.Md. RO, Bidang Pelayanan Penunjang Medis dan Farmasi RSUD
  7. H. Slamet Martodirdjo, Orizal Bahtiar S. Sub Bagian Tata Usaha UPT. Puskesmas Kowel
  8. Dan Agus Fajariyati Ningsih, S. Mat Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran.

“Harapan saya kepada delapan orang PPPK yang sudah diambil sumpahnya tidak sekadar diucapkan di lisan saja, tetapi dapatnya untuk dipahami dengan hati yang tulus dan penuh keyakinan, sehingga kedepannya menjadi janji dan komitmen saudara,” pesan KH. Kholilurrahman.

Lebih lanjut,KH. Kholilurrahman menjelaskan bahwa janji dan sumpah yang telah diucapkan ini harus dipertanggungjawabkan kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara, utamanya dihadapan Allah SWT. Jadi, sumpah itu menjadi komitmen untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Berhasil tidaknya karir saudara ke depannya akan bergantung seberapa jauh saudara memiliki ikhtikad baik dalam bekerja dengan tulus dan ikhlas. Sehingga ketika bekerja dengan tulus dan ikhlas, saya yakin karir saudara akan berhasil,” ujarnya.

Dia menambahkan, bagi PPPK yang telah dilantik tentunya dapat bekerja dengan jujur, tertib, teliti, cermat serta bertanggungjawab untuk kepentingan negara.

“Artinya, sumpah itu akan menjadi inspirasi dan sumber motivasi untuk bekerja dengan baik, dengan tanpa merasa terbebani adanya pengawasan, baik itu oleh atasan maupun pihak lainnya, oleh karena itu sumpah yang telah diucapkan akan menjadi pengawasan pribadi,” imbuhnya.

Bupati berharap kepada para aparatur sipil negara tentunya dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan undang-undang yang berlaku, karena kesempatan baik itu hanya datang untuk orang tertentu atau hanya kepada orang yang beruntung.

“Oleh sebab itu, kepada teman teman sejawat saudara masih banyak yang belum mendapatkan pengakuan sebagai PPPK,” tutup nya memungkasi sambutannya. (Izet)

 

 

BERITA TERKINI

IndonesiaPos