PAMEKASAN –IndonesiaPos
Bupati Pamekasan, Drs. KH. Kholillurrahman berkunjung ke Kementerian Pertanian (Kementan) berbuah dukungan konkret bagi petani.
Dukungan tersebut oleh pihak Pemerintah pusat menyetujui penambahan bantuan benih padi Inpari 32 hingga mencakup luasan 9.149 hektare, melampaui usulan awal seluas 5.000 hektare.
Hal itu dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini, bahwa seluruh usulan calon petani dan calon lokasi (CPCL) dapat direalisasikan.
“ Alhamdulillah, dukungan konkret ini berkat ku jungan Bupati Kholillurrahman dan seluruh usulan hasil CPCL dari Pamekasan terpenuhi. Dan ini membawa angin segar bagi para petani, Pamekasan”, kata Indah pada Sabtu (1/11/2025).
Kata Indah, menjelaskan perluasan kuota bantuan tersebut mencerminkan komitmen pemerintah kabupaten mendukung agenda swasembada pangan nasional.
“Kunjungan Bupati Kholillurrahman menunjukkan akan keseriusan Pemkab Pamekasan dalam memperkuat ketahanan pangan. Harapannya, produksi meningkat, biaya produksi turun, dan kesejahteraan petani makin baik,” ungkapnya pada media.
Indah sapaan akrabnya menjebhtkan, bantuan benih padi Inpari 32 telah didistribusikan dalam dua tahap, pertama, program DBHCHT Provinsi Jawa Timur dengan bantuan seluas 1.000 hektare dan sasaran 106 kelompok tani di Pamekasan.
Sementara untuk lokasi bantuan benih di Kabupaten meliputi dari wilayah Kecamatan Pamekasan, Palengaan, Tlanakan dengan periode distribusi 21–23 Oktober 2025,“ Ujarnya.
Kemudian, yang kedua program dari Kementerian Pertanian RI ini dengan luasan 9.149 hektare dengan sasaran 476 kelompok tani di 11 kecamatan. Sedangkan untuk waktu pendistribusian ialah 25–31 Oktober 2025.
Lanjut Indah mengungkapkan, selain bantuan benih, Indah juga menjelaskan, DKPP juga tengah melakukan kegiatan vaksinasi unggas AI/ND melalui APBD Pamekasan dengan target 20.000 ekor di 13 kecamatan.
Adanya bantuan ini pihaknya berharap sinergi program antara pemerintah pusat dan daerah terus menguat, khususnya dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung peningkatan produktivitas di tingkat petani.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas dukungannya. Ke depan, sinergi program perlu terus diperkuat demi ketahanan pangan nasional,” ucapnya. (Izet)