<

Bupati Lamban Persiapkan Porprov 2022, Target Prestasi Berpotensi Minim

JEMBER, IndonesiaPos – Sejumlah persiapan menjadi Tuan rumah dalam Porprov Jatim 2022 yang kini sedang digarap sejumlah OPD baik DPU cipta karya dan Dispora Jember ditakutkan tidak memenuhi target. Pasalnya kurang dari 4 bulan menjelang agenda porprov sejumlah persiapan masih dalam proses awal pekerjaannya.

Salah satunya, persiapan venue yang kini sedang dilaunching DPU Cipta Karya sebesar Rp 10 M dan sedang dalam proses lelang dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu.

Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo kepada media mengungkapkan untuk persiapan venue yang kini sedang dalam proses lelang saja ditakutkan  tidak sesuai target.” Kita hitung saja, untuk proses lelang minimal memerlukan waktu sekitar 2 Minggu lebih. Sekarang saja sudah masuk bulan maret, hanya butuh waktu kurang dari 3 bulan harus selesai pekerjaannya. Apakah selesai,”tanya Ipung.

” Saya sangat mengapresiasi dengan semangat bupati yang menginginkan peningkatan prestasi, peningkatan mutu, namun lamban dalam taraf eksekusi persiapannya. Baik peningkatan kualitas atlit maupun peningkatan sarana prasarana Porprov,”sambungnya .

Hal ini yang perlu segera dibenahi bupati termasuk melakukan koordinasi dengan pihak  Dispora maupun KONI. ” Khusus untuk KONI, seharusnya bupati memahami regulasi pencairan hibah yang hingga kini belum cair. Bupati harus memahami aturan hibah yang secara tehnis sudah dijabarkan dalam Permendagri 77 tahun 2022,”ungkapnya.

Jika itu dilakukan lanjut Ipung Sapaan Edi Cahyo Purnomo dirinya yakin pencairan dana untuk peningkatan prestasi Atlit akan segera cair. ” Dengan segeranya pencairan dana pembinaan atlit ini diharapkan bisa mendongkrak  peningkatan prestasi atlit,”sambungnya.

Belum cairnya anggaran pembinaan atlit sempat dikeluhkan  vandy, menejer tim basket Porprov Jember. Kepada media diri mengaku, ada keterbatasan pelatihan kepada para atlitnya. ” Porsi latihan kami sesuaikan dengan kemampuan budget kami.  Bahkan untuk sewa lapangan pun kami masih hutang kepada pihak pengelola Lapangan GOR basket,”ujarnya

Sementara itu, ketua KONI Jember, Sutikno saat dikonfirmasi via pesan Whatapp terkait apakah KONI sudah meminta  proses  pengajuan proposal dari masing-masing cabor sebagai salah satu syarat pencairan dana hibah belum merespon. (Kik)

BERITA TERKINI