<

Bupati Sumenep Dorong Peningkatan Ekonomi Petani Melalui Bawang Merah Varietas Rubaru

SUMENEP, IndonesiaPos Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H, M.H, dorong peningkatan ekonomi masyarakat petani melalui tanaman bawang merah Varietas Rubaru .

Hal itu dibuktikan dengan kehadirannya dalam gelar Panen Raya Bawang Merah Varietas Rubaru yang terlaksana di Desa Basoka, Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bersama Forpimda dan Forpimka Rubaru juga para petani bawang merah, Rabu (02/03).

“Kami gelar panen raya bawang merah Varietas Rubaru ini dalam rangka memastikan bantuan 33 ton bawang merah dari anggaran APBN sukses dan juga kami hadir dalam memantau harga bawang di petani,” kata Bupati Achmad Fauzi.

Uzi panggilan akrab Bupati Sumenep menyampaikan varietas bawang merah Varietas Rubaru merupakan varietas unggulan dari Kabupaten Sumenep. “Varietas Rubaru tahan dari penyakit dan dapat tumbuh baik di musim penghujan,” jelasnya

“Kami sangat bersyukur sekali panen bawang merah Varietas Rubaru ini sangat sukses dan harga menjanjikan sehingga petani pasca panen ini sangat di untungkan,” ungkap Uzi.

Bahkan, untuk lebih mendorong para petani, bawang merah ini tidak selamanya di jual di pasaran, kami akan melakukan langkah dengan memproduksi. “Bawang merah petani yang ada di Sumenep ini akan dijadikan produk olahan, seperti bawang goreng dan lainnya,” ucapnya.

“Saya pastikan nanti, bawang merah Varietas Rubaru ini bukan hanya beredar di Kabupaten Sumenep saja akan tetapi mampu beredar di provinsi lain seperti di Kalimantan, Sulawesi, dan seluruh Indonesia bahkan nantinya Goo Internasional,” harap Bupati.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman pangan Hoktikulturadan Perkebunan (Disoertahortbun) Arif Firmanto menyampaikan, pemerintah Kabupaten Sumenep telah memberikan bantuan pembibitan dan saat ini telah Panen.

“Pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 kepada petani yang luas tanamnya keseluruhan 52 hektar dengan bantuan bibit 33 ton,” kata Kepala Dispertahirtbun Arif

Sedangkan yang sudah Panin kata Arif seluas 43,76 hektar dan sisanya akan di Panin hari ini seluas 8,24 hektar. Dari total 52 hektar hanya 5 persen kerusakan (panen nya kurang baik),” jelasnya.

Dari 43,76 hektar yang telah di panen menghasilkan bawang seberat 425 ton. “Panen ini sudah 10 kali lipat lebih dari total bibit yang telah di bantuan kepada petani,” ujarnya

“Harga bawang saat ini menguntungkan pihak petani karena ada 3 harga sesuai dengan kualitas bawang itu sendiri dari tingkat paling bawah, bawang yang kecil harga di petani Rp 12 ribu, yang medium harganya sampai Rp 17 ribu, sedangkan yang super sampai mencapai Rp 24 ribu,” tegasnya.

Sedangkan, petani juga tanam swadaya dengan luasan tanam sekitar 65 hektar. “Bawang merah Varietas Rubaru ini adalah bawang merah obsesen (lebih tahan penyakit saat di tanam musim penghujan) dan saat ini sangat berhasil,” ujarnya

“Untuk mempertahankan varietas bawang merah Rubaru dengan mengucurkan dana untuk peningkatan dan pengembangan varietas Rubaru,” pungkasnya.

Reporter : id/ hen

BERITA TERKINI