SUMENEP, IndonesiaPos
Bupati Sumenep Busyro Karim melaunching Kampung Ngaji di Perumahan Griya Mapan Desa Kacongan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Minggu (13/09/2020)
Bupati Sumenep mengatakan, program Kampung Ngaji ini bertujuan untuk memperkuat anak-anak agar tetap mengaji meskipun usia mereka tidak lagi SD, karena pada masa sekarang banyak yang mengalami pergeseran.
Sementara diperkotaan kadang-kadang belajar mengaji sudah dianggap selesai kalau sudah lulus SD. Mereka beranggapan bahwa jika sudah lulus SD sudah fasih dalam baca Al-Qur’an padahal itu bukanlah suatu jenjang yang dapat menentukan apakah sudah fasih atau belum dalam membaca Al-Qur’an. Program ini dalam rangka menanamkan rasa kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Program ini merupakan program pertama bagi Pemkab Sumenep, dan akan berlanjut tidak hanya berhenti disini saja, akan tetapi kita akan melihat di kecamatan mana yang dirasa belum mampu belajar mengaji,” tuturnya.
Pihaknya mentargetkan dari program ini dilaksanakan di Kabupaten Sumenep. Namun, ada tahapan-tahapan, sehingga pemerintah akan prioritaskan kampung-kampung yang sudah mengalami pergeseran.
“Untuk kampung-kampung yang sudah ada dan tidak mengalami pergeseran saya kira cukuplah melalui kultur yang sudah ada,”jelasnya
“Jadi yang sudah ada ini akan kami diperkuat dan tidak akan membuat baru, kami akan terus berkoordinasi dengan RT dan semacamnya untuk menyebar luaskan program ini,”pungkasnya. ( Dyh/sri).