BONDOWOSO, IndonesiaPos
Bupati Bondowoso Salwa Arifin, didampingi kepala PUPR, Munandar, kepala BPBD, Dadan Kurniawan, Camat Klabang, Rian Hidayat dan sejumlah pejabat Pemkab juga Forkopimka meninjau jembatan putus di Desa Besuk Kecamatan Klabang. Senin, (6/12/2021).
Kepala PUPR Bondowoso Munandar, mengungkapkan, kedatangan Bupati ke lokasi bencana di Desa Besuk itu, ingin memastikan kondisi yang terjadi pasca banjir Sabtu kemarin. (4/12/2021).
Selain itu, Bupati juga ingin melihat kondisi warga yang terisolir setelah jembatan putus akibat dihantam banjir.
“Bupati dan rombongan melihat lokasi jembatan penghubung dusun Cerme dengan Labes yang putus,”kata Munandar.
Menurutnya, pemerintah akan menghitung kembali jumlah anggaran untuk membangun kembali jembatan itu.
“Berapa biaya yang akan digunakan untuk membangun kembali jembatan itu,”terangnya.
Dia menegaskan, jembatan itu direncanakan akan dibangun tahun 2022 mendatang, karena saat ini masih musim hujan, apalagi pontensi banjir masih mengancam.
“Insya Allah jembatan ini tahun depan akan dibangun kembali,”kata mantan kadis pertanian ini.
Kendati demikian, Munandar tak mau berspekulasi terkait jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali jembatan itu.
“Kita akan menghitung berapa jumlah biaya untuk membangun jembatan itu, makanya saya tidak bisa menyebutkan sekarang,”tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, bersama Forkopimka, Tagana dan warga Desa Besuk Kecamatan Klabang bergotong royong membangun jalan alternatif setelah jembatan penghubung dusun Cerme dengan Labes terputus diterjang banjir.
Camat Klabang, Rian Hidayat membenarkan, jika warga bersama komponen masyarakat membangun jalan alternatif.
“Karena jalan ini sangat dibutuhkan, maka BPBD, Muspika dan warga membangun jalan, karena jembatan penghubung putus diterjang banjir,”kata Rian Hidayat kepada reporter IndonesiaPos, Minggu, (5/12/2021).
Camat sangat mengapresiasi warga, karena yang melaksanakan kegiatan itu tidak hanya dikerjakan oleh orang dewasa’, namun para pemuda juga ikut terlibat dalam kegiatan itu.
“Alhamdulillah, warga bersama BPBD, TNI Polri, dan unsur masyarakat kompak membangun jalan alternatif itu,”tegasnya.
Senada juga disampaikan oleh Kepala BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, agar masyarakat waspada, karena intensitas hujan meningkat.
“Kita sudah menurunkan tim ke lapangan untuk membantu warga membuat jalan alternatif, sehingga warga tidak terisolasi,”tegasnya.
