MADIUN, IndonesiaPos
Sebuah bus berpenumpang rombongan wisatawan asal Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (30/ 10), mengalami kecelakaan, masuk jurang sedalam 15 meter, di atas wilayah obyek wisata pegunungan, Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Insiden kecelakaan tunggal ini mengakibatkan seorang penumpang bus tewas seketika, sedangkan 8 lainnya, termasuk 2 balita, mengalami luka berat dan ringan.
Para pengguna jalan yang ramai melintasi lokasi kejadian di jalur tembus Magetan – Karanganyar itu, langsung memberikan pertolongan kepada para korban. Masyarakat langsung mengevakuasi para korban terluka, kemudian melarikan ke Puskesmas Plaosan untuk memperoleh penanganan medis.
Sedangkan korban tewas di tempat kejadian yang belum diketahui identitasnya, dievakuasi petugas Satlantas Polres Magetan dan dikirim ke Kamar Jenazah RSUD dr. Sayidiman Magetan.
Sebelum akhirnya bus berpenumpang 15 orang dengan nomor polisi AE 7051 N itu terhempas ke dasar jurang, bus sempat oleng ke kanan dan menabrak pohon di bibir jurang. “Bus dari atas nampak oleng dan banting setir ke kanan. Kemudian menabrak pohon dan masuk jurang,” tutur Yanti, saksi mata, kepada jurnalis.
Sumber di tempat kejadian menyebutkan, rombongan wisatawan itu berangkat dari Blora, Jawa Tengah, dengan tujuan obyek wisata Telaga Sarangan, di Magetan, Jawa Timur. Rombongan wisatawan domestik ini ingin mengisi liburan di Sarangan, lantaran belum pernah mengunjunginya.
Jalur kendaraan mulai dirasakan naik turun dan berkelok, saat berada di antara wilayah Cemoro Sewu menuju Telaga Sarangan yang kondisinya banyak turunan tajam.
Sialnya, saat hampir masuk obyek wisata yang hendak dituju, sekitar 500 meter diatas Telaga Sarangan, tiba tiba bus kehilangan kendali saat berada di tikungan tajam dan menurun.
Mengingat kondisi jalan menurun disertai tikungan tajam, kecelakaan pun tak terhindarkan hingga masuk jurang. Kondisi bus terbalik. Sedangkan seorang penumpangnya tewas tergencet bodi bus. Sementara para penumpang yang terluka akibat benturan interior kendaraan.
Kanit Lakalantas Polres Magetan, Ipda Agus Riyanto, dikonfrmasi jurnalis membenarkan adanya insiden tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara rinci, lantaran masih melakukan pendataan identitas para korban. “Tunggu ya kami masih melakukan pendataan, ” ujarnya.
Kasus kecelakaan lalu lintas itu kini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat. Termasuk memintai keterangan pengemudi bus, kernet termasuk sejumlah saksi. (fin)