SAMPANG,IndonesiaPos
Anggota Komisi I DPRD Sampang merasa dilecehkan. Lantaran pemanggilannya terhadap sejumlah Camat dan Lurah mereka terkait kasus Alokasi Dana Kelurahan (ADK), kompak tidak datang.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sampang Nasafi, sangat menyayangkan sikap Camat dan ke 6 Lurah yang tidak datang ke DPRD.
Menurutnya, Komisi I tidak hanya memanggil Camat dan Lurah, tapi juga rekanan yang melaksanakan kegiatan proyek Pemerintah Tahun 2019 di tiap-tiap Kelurahan.
“Camat dan Lurah membangkang sudah tidak menghormati DPRD Kabupaten Sampang. Padahal pemanggilan itu hanya untuk dimintai klarifikasi terkait penggunaan ADK, mereka tidak datang tanpa ada alasannya yang jelas,”kata Nasafi.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I Auliya Rahman menjelaskan, Camat dan Lurah dipanggil oleh DPRD sudah yang ke dua kalinya.
“Camat dan Lurah ini telah melecehkan terhadap Legislatif,” katanya.
Menurutnya, pemanggilan sudah jelas, melalui Bupati Sampang untuk menghadirkan Camat dan Lurah guna mengklarifikasi terkait ADK.
“Jujur saja kami kecewa sekali, lembaga Legislatif sama sekali tidak dihargai, kita tidak ingin dihargai secara personal, namun kita tidak ada kepentingan politik dalam hal ini, mana bisa maju, Kalau eksekutifnya seperti ini,”terangnya.
Sementara Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sampang H.Abdus Salam merasa kecewa juga. Menurutnya, ketidakhadiran Camat dan Lurah tersebut, mengaku jika dirinya selaku Dewan di Kabupaten Sampang ini tidak ada fungsinya.
“Saya meminta kepada Bupati Sampang untuk segera menyelesaikan kasus ini, karena saya khawatir dalam kasus ADK sudah ada yang mengkondisikan, sehingga mereka kompak untuk tidak hadir atas pemanggilan DPRD, dan sekali lagi saya meminta Bupati Sampang untuk mengevaluasi semua OPD dan marilah kita untuk saling menghargai dan agar kedepannya Sampang bisa lebih maju,”pungkas Abdus Salam. (Dyh).