BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Puskesmas Botolinggo tangani langsung keluarga miskin atasnama pak Ma’ato di dusun Guceh Desa Lanas Kecamatan Botolinggo.Minggu, (10/11/2019).
Perihal keluarga miskin dan kurang gisi, pihak Kepala Puskesmas, perawat dan bidan desa juga melibatkan Kades lanas, kasun, kader Guceh dan tokoh masyarakat turun langsung ke lokasi di Dusun Guceh Desa Lanas.
Kepala puekesmas Botolinggo, dr.Indah Sari mengatakan, tahapan yang telah di lakukan tim Puskesmas dari PKM Botolinggo adalah mengunjungi keluarga pak Ma’ato.
Kami sudah bertemu langsung dengan Bapak Ma’ato dan istrinya, keluarga ini mempunyai 13 anak dengan keterangan hidup 10 orang anak dan yang tinggal serumah 8 anak,”kata dr. Indah.
Tim juga telah melakukan pemeriksaan kehamilan kepada istrinya. Namun, hasil tespack negatif. Hanya terdapat nyeri tekan pada daerah epigastrium,perkusi : kembung (+).
“Akhirnya Tim berkesimpulan hari Selasa petugas wilayah akan membawa ke PKM untuk USG dan pemeriksaan lebih lengkap dan penimbangan berat badan terhadap 4 putra paling kecil,”kata dokter cantk berkaca mata ini.
Indah mengungkapkan, pihaknya sudah kerapkali melakukan pembinaan terhadap Istri pak Ma’to untuk mengikuti KB, tapi selalu menolak. Bukan hanya itu, putra dari keluarga tersebut telah menerima bantuan dari sekolah (kartu pintar) akan tetapi pihak keluarga melarang anak-anaknya untuk sekolah.
“Kita sudah berupaya untuk membantu keluarga pak Ma’ato, tapi kita selalu memeberikan pelayanan dan edukasi agar dapat mengikuti saran dari kami, sehigga bisa menjadi keluarga yang sehat pintar dan sejahtera,”imbuhnya.
Sementara itu Camat Botolinggo Yoyok Jalu Santuso, mengaku jika dirinya tidak akan menyerah untuk memberikan penjelasan kepada keluarga pak Ma’ato untuk mengikuti program Pemrintah tentang KB.
“Kita akan selalu memperhatikan anak anaknya supaya ikut semangat bersekolah agar kedepan anak anak pak Ma’ato dapat menempuh pendidikan yang baik,”pungkasnya.