PAMEKASAN-IndonesiaPos
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Pamekasan M.Hanafi, bersama jajarannya melakukan razia diseluruh diseluruh blok hunian. Kamis malam, (26/2/2020).
Razia itu dilakukan, bertujuan untuk menimalisir konflik penggunaan HP dan beredarnya narkoba di dalam Lapas, sehingga dilakukan penggeledahan dseluruh ruangan para narapidana dan tahanan.
Sebelum dilaksanakan pemeriksaan, Hanafi meminta kepada seluruh jajarannya dan petugas Lapas agar memberikan kepercayaan kepada masyarakat, sehingga harus berbenah, harus lebih terbuka dan transparan kepada publik
“Saya mengajak seluruh petugas untuk perbaiki kinerja dan jangan setengah hati. Mari kita merenungi kembali tentang apa yang sudah dilakukan untuk lembaga pemasyarakatan pamekasan ini,”ujar Hanafi.
Hanafi mengemukakan, sistem pemasyarakatan, petugas pemasyarakatan bertugas untuk mengawal dan mengembalikan orang-orang yang dijatuhi pidana kembali ke masyarakat. Petugas pemasyarakatan harus bisa menjaga keseimbangan dalam bertindak antara tindakan preventif dan refresif dalam mengemban amanah dengan tujuan untuk membentuk narapidana agar menjadi manusia mandiri dan taat hukum.
“Kita berkewajiban menyadarkan mereka tentang kesalahan yang sudah mereka perbuat sehingga mau memperbaiki diri,” imbuhnya.
Salah satu jalan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui sistem pembinaan menyeluruh antara lain pembinaan keagamaan dan pembinaan kemandirian.
“Saya sadari tantangan terberat dalam beraktifitas di lingkungan lapas adalah melakukan pembinaan terhadap orang orang yang bersalah atau bermasalah. Disitulah uniknya jadi petugas Lapas, bagaimana kita menyakinkan mereka agar bangkit dari keterpurukan untuk memulai hidup dengan lembaran baru, setelah kembali ke masyarakat nanti,”paparnya.
Kepada seluruh petugas yang akan melaksanakan penggeledahan, Hanafi menyampaikan pandangan perlunya kesadaran diri dengan adanya pandangan masyarakat yang negatif terhadap petugas lapas itu semua karena tidak konsisten dalam menjalankan amanah.
“Malam ini kita mengadakan penggeledahan dan saya minta tidak ada dusta diantara kita. Kita melaksanakan penggeledahan dengan baik, harus manusiawi dan jaga hak hak mereka karena mereka wajib di manusiakan,” tegas Hanafi
Lebih jauh Hanafi mengungkapkan, yang menjadi tujuan penggeledahan ini mempunyai obsesi untuk mengubah cara pandang masyarakat dengan menekankan prinsip bahwa petugas harus punya rasa malu dan sedih ketika belum bisa mengoptimalkan perannya dalam menjalankan aktivitas, harus menegakkan rasa manusiawi, konsisten dan ikhlas itu harus jadi pengangan hidup dalam menjalankan amanah ini.
Kata Hanafi, Karena apa yang diberikan negara kepada petugas pemasyarakatan sudah sangat besar baik melalui gaji, tunjangan, uang makan,uang jaga malam dan fasilitas lainnya. sehingga sebagai petugas pemasyarakan tidak pantas bagi pegawai untuk mengeluh.
“Untuk itu, mari kita jaga pemasyarakatan bersama ini untuk menjadi titik balik kebangkitan pemasyarakatan,” pungkas Hanafi. (Ndri)