PAMEKASAN, IndonesiaPos
Kepala Lapas Pamekasan, M Hanafi mengatakan, dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, Lapas Pamekasan, menutup sementara bagi pembesuk untuk sementara waktu.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung anjuran dan imbauan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Pamekesan dalam upaya percepatan pemulihan. Sehingga membatasi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, karena ditempat kunjungan yang berpotensi dapat menular antar manusia.
“Kami juga mengikuti anjuran Pemerintah untuk menyediakan langkah-langkah pencegahan penyebaran covid-19 yang dilakukan secara seksama, di antaranya menempatkan cairan anti septic (dengan kandungan sodium hypochorine, crestol, alcohol, HOCL) di area public. Kami juga melakukan penyemprotan cairan antiseptic setiap keluar masuk Lapas di area pintu cek kesehatan secara regular kepada semua staf dan melakukan cek suhu badan setiap hari,”kata Hanafi.
Menurutnya, kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan, dan pencegahan Cofid 19 serta gangguan kesehatan lainnya yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan pada seluruh petugas maupun narapidana
“Kesehatan merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan YME kepada hamba-Nya. Tanpa kesehatan, hidup tak akan berarti. Namun terkadang orang lupa akan nikmat kesehatan yang dimilikinya karena terhanyut akan mimpi-mimpi indahnya,”katanya.
Kata Hanafi, memiliki tubuh yang sehat merupakan keinginan setiap orang. Namun, banyak orang yang ingin hidup sehat tapi justru tidak menjaga dan merawat tubuhnya agar sehat seperti makan makanan yang sehat dan berolahraga.
“Maka kita harus disiplin mengikuti anjuran pemerintah dengan adanya virus corona ini
Kemudian, Lapas Pamekasan melakukan penyemprotan menggunakan cairan antiseptic pada fasilitas umum yang sering dipegang manusia seperti pegangan pintu, keran air, pegangan tangga, meja, serta kamar hunian Narapidana di Lapas pamekasan setiap 2 hari sekali dan seluruh Napi berjemur setelah jam 10, Serta, memberikan pembekalan kepada staf Lapas pamekasan perihal covid-19 dan pencegahannya,”ungkapnya.
Selama kunjugan di Lapas pamekasan ditutup, pihaknya tetap memantau dan melakukan perawatan dan kebersihan terhadap lingkungan Lapas Pamekasan.
“Kami memastikan setiap petugas lapas Pamekasan dalam kondisi tubuh yang sehat saat bekerja dengan memeriksa suhu tubuh mereka rutin setiap hari,”imbuhnya. (heny)