BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Bertempat di alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso, Forkopimda dan masyarakat gelar olahraga bersama. Ini dilakukan dalam rangka Jogo Bondowoso untuk Jawa Timur aman. Minggu (13/10/2019)
Olahraga bersama tersebut di ikuti oleh :
- Kapolres Bondowoso (AKBP Febriansyah S.I.K.)
- Dandim 0822 Bondowoso (Letkol Inf. Jadi S.I.P.)
- Waka Polres Bondowoso (Kompol David Subagio, S.H., M.H.)
- Para PJU Polres Bondowoso
- Para Kapolsek Jajaran Polres Bondowoso
- Peserta/masyarakat kurang lebih 1.000 Orang.
Kegiatan aoahraga bersama tersebut dilaksanakan untuk mengkampanyekan gerakan bersama dalam menjaga kondusifitas di Kabupaten Bondowoso untuk menolak, mencegah dan melawan terjadinya kerusuhan dari upaya-upaya yang dapat menggangu terpeliharanya kedamaian di masyarakat.
Ketika kegiatan berlangsung, ucapan yel-yel dipimpin oleh Waka Polres Bondowoso serentak ditiru oleh seluruh peserta olah raga bersama. “Saya Indonesia, Tolak Kerusuhan, Tolak Radikalisme, Jogo Bondowoso, Kita Semua Bersaudara” ucap ribuan peserta.
Dandim 0822 Bondowoso Letkol Inf. Jadi, S.I.P. dalam sambutannya menyampaikan, puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Karena pagi ini dapat melaksanakan Olahraga bersama Forkopimda, Toga, Toda dan Tomas dalam rangka jaga Bondowoso menuju Indonesia damai dan deklarasi menolak kerusuhan.
Dalam membangun bangsa, kata Dandim Letkol Jadi, peran serta setiap komponen masyarakat sangat dibutuhkan. Dandim juga mangajak yang hadir. “Kita tidak boleh mementingkan diri sendiri dan kita harus bersatu padu untuk menggapai cita-cita bangsa,”kata Dandim.
Masih Dandim, Dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945, serta Bhineka Tunggal Ika, ia mengajak untuk terus menjaga dan menciptakan harmonisasi keanekaragaman yang ada di Indonesia, meskipun sesungguhnya diciptakan berbeda-beda. “Mari kita jaga kondusifitas di Bondowoso untuk mewujudkan bangsa yang Aman, Tentram dan Damai,”ajak Letkol Jadi.
Selain itu, ia menghimbau kepada masyarakat pengguna media sosial untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan jangan sampai ikut-ikuta menyebar luaskan berita-berita hoax yang dapat memecah belah bangsa. “Oleh karenanya apabila kita mendapat berita yang belum pasti kebenarannya, jangan kita ikut menyebar luaskan berita tersebut,”imbuhnya.