BONDOWOSO, IndonesiaPos
Mengawali tahun anggaran 2022, Komisi IV DPRD melakukan kunjungan kerja ke RS dr Koesnadi Bondowoso, Rabu (19/1/2023).
Komisi IV melakukan evaluasi kinerja RS dr Koesnadi selama tahun 2021.
Dalam pembicaraan dengan Direktur RS dr Koesnadi Bondowoso Yus Priatna dan manajemen RS, Komisi IV menyoroti soal CSR RS terkait pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin.
Anggota Komisi IV Mahfid, mengatakan sangat senang dengan CSR RS dr Koesnadi Bondowoso.
“Karena konstituen kami atau masyarakat bondowoso yang miskin bisa berobat secara gratis ke RS dr Koesnadi Bondowoso,”katanya.
Sebab, menurut dia, banyak masyarakat Bondowoso yang datang ke komisi IV untuk bisa gratis saat berobat ke RS. Selain itu, di RS tersedia CSR bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Begitu ada keluhan dari masyarakat karena tidak mampu bayar, maka kami dari komisi IV memberi rekom agar RS memberi CSR ke warga tidak mampu tersebut, “ujarnya.
Mahfid memuji peran CSR RS untuk membantu masyarakat tidak mampu.
Sedangkan Bambang dari komisi IV bertanya banyak konstituennya yang berasal dari cermee berobat ke RS Situbondo.
“Apakah bisa biaya itu diklaim ke RSU dr Koesnadi mengingat konstituennya berasal dari cermee,”terangnya.
Juga ada anggota komisi IV yang meminta agar warga yang berobat ke puskesmas di Bondowoso bisa ditanggung oleh RS dr Koesnadi.
Namun hal itu dijawab oleh ketua komisi IV Adi Kriesna tidak bisa.
“Sebab puskesmas beda dengan RSU dr Koesnadi. RSU merupakan BLUD atau perusahaan sedangkan puskesmas dibawah dinkes Bondowoso,”tegasnya.
Sementara itu Direktur RSU dr Koesnadi Bondowoso dr yus mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Bondowoso terkait CSR ini.
“Kami menganggarkan CSR untuk melayani masyarakat Bondowoso,”janjinya. (eko)