BANYUWANGI, IndonesiaPos
Selama Virus Pandemi Covid-19 masyarakat Banyuwangi terjadi peningkatan jumlah angka yang mengadaikan sejumlah barang
Hal ini juga dibenarkan pimpinan Cabang Pegadaian Banyuwangi, Agus Sulton yang mengatakan selama pandemi ada peningkatan transaksi sebanyak 10 hingga 20 persen dari uang pinjaman yang disalurkan setiap bulannya
“Ya betul selama pandemi banyak masyarakat yang mengadaikan barangnya umumnya yang digadaikan yakni perhiasan. Sedangkan yang mikro diantaranya BPKB, pembiayaan dan emas batangan.” terangnya. Jum’at, (2/10/2020).
Agus menyampaikan bahwa dalam sehari pengunjung di kantor Pegadaian bisa mencapai seratus lima puluh orang. Peningkatan transaksi tersebut semakin meningkat ditengah virus Covid 19 ditengah kebutuhan yang kian semakin sulit
“Memang sekarang lagi masa sulit, kebutuhan masyarakat juga banyak. Dengan keadaan seperti ini mungkin sambil menunggu kondisi lebih baik mereka menggadaikan dulu barang-barang miliknya,” paparnya.
Mengenai pelayanan, Pegadaian Cabang Banyuwangi telah menjalankan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Calon nasabah wajib menggunakan masker, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, membatasi jarak antar pengunjung dan wajib cuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Pihaknya juga mengurangi jam pelayanan pada masa pandemi ini. Dari hari Senin-Jumat dibuka mulai pukul 08.00 WIB-14.30 WIB.
“Hari-hari biasa sebelum pandemi kita buka mulai jam 07.30 WIB sampai jam 15.00 WIB. Sementara untuk hari Sabtu kita buka sampai jam 12.00 WIB. Libur hari Minggu saja”, terangnya. (vian,dod)