BANYUWANGI, IndonesiaPos
Kabupaten Banyuwangi yang ditetapkan sebagai wilayah Taman Bumi (geological park) mendapat dukungan Danramil Kalipuro Kapten (inf) Heriyadi bersama Forkopimka Kecamatan Kalipuro melakukan kegiatan Sosialisasi Ijen Geopark di wisata pantai acalan, lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.
Dalam kegiatan ini dihadiri setidaknya 35 masyarkat sekitar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid19.
Kapten Inf Heriyadi, mengungkapkan wisata gunung Ijen merupakan kawah dengan air asam terbesar di dunia juga yang lebih menarik memiliki fenomena api biru yang begitu angun dan Indah
“Kabupaten Banyuwangi sangat luar biasa eksotik adanya gunung ijen dengan api biru yang Indah yang begitu dicari wistawan asing ataupun domestik dengan akses pendakian yang mudah ditambah lagi perjalanan ke kawah juga ditemeni susana yang menarik dengan alam yang masih terjaga”, ujarnya.
Kabupaten Banyuwangi sendiri ditetapkan sebagai Taman Bumi Nasional terdiri dari tiga situs yang telah ditetapkan sebagai Taman Bumi nasional yakni Api Biru (Blue Fire) di Gunung Ijen, Taman Nasional (TN) Alas Purwo dan Pulau Merah.
Konsep Taman Bumi sendiri adalah sebuah Kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi, termasuk nilai arkeologi, biologi dan budaya yang ada di dalamnya dan mengajak Masyarakat setempat untuk memiliki peran melindungi dan meningkatkan fungsi alam agar tetap asri.
lebih jauh menurut peneliti Ahli Utama Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hanang Samodra mengatakan Banyuwangi memiliki kekayaan geologi yang luar biasa dan lengkap sumber daya alamnya. (vian)