PACITAN, IndonesiaPos
Presiden RI, Joko Widodo direncanakan akan melakukan kunjungan kerjanya di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Minggu, (14/2/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Joko Widodo akan meresmikan Bendungan Tukul yang berada di Desa Krajan, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Pacitan.
Apel gelar pasukan dan perlengkapan tersebut, terlihat melibatkan berbagai Satuan TNI-Polri yang terdapat di wilayah Kodam V/Brawijaya.
Untuk menjamin kelancaran dan mengamankan jalannya rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan di Stadion Pacitan Jaya, dipimpin oleh Danrem 081-DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho selaku Dansatgas Pamwil. Sabtu, (13/2/2021)
“Saya mengingatkan, jika tugas Pengamanan VVIP yang akan dilaksanakan nantinya merupakan sebuah kehormatan yang mengandung konsekuensi lebih, karena di dalamnya terdapat Lambang Negara, dalam hal ini yaitu Presiden RI,”kata Danrem.
Ia menghimbau, agar apel gelar pasukan dan perlengkapan yang dilaksanakan itu dapat dimanfaatkan dengan baik, guna lebih fokus dan intens dalam penyiapannya.
Kepada semua pihak yang terlibat, ia meminta untuk dapat saling mendukung, bersinergi dan berkoordinasi, supaya dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar, efektif, efisien dan tentunya dapat lebih optimal.
“Saya sangat berharap, agar semua pihak yang telah ditunjuk untuk terlibat, dapat bertanggung jawab dan melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,”tegasnya.
Ditegaskannya, jika keberhasilan tugas pengamanan tersebut merupakan harga mati dan tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun dalam pelaksanaannya nanti.
“Untuk itu saya menghimbau, selain memahami setiap tugas dan tanggung jawabnya, seluruh personel yang terlibat juga senantiasa mampu meningkatkan kewaspadaannya,”tandasnya.
Meski demikian, Waris juga memberikan beberapa penekanannya, antara lain untuk memahami dan menguasai prosedur tetap Pengamanan VVIP, memegang teguh disiplin, mencegah kelengahan dengan meningkatkan kepekaan, melaksanakan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur.
“Yang tak kalah penting adalah terkait, disiplin Prokes, serta memantau dan melaporkan setiap perkembangan situasi secara terus menerus,”imbuhnhya. (arw*)