<

Data Pupuk Bersubsidi di Bondowoso Amburadul, Kementan Turun Cek Lokasi

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Kementerian Pertanian (Kementan) turun ke Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, mengecek dugaan pengembangan pupuk bersubsidi.Selasa (9/8/2022). Pasca dilaporkan ke Polda Jatim, oleh LSM Berdikari. Jumat (5/8/2022).

Irjend pupuk kementerian pertanian itu turun untuk melakukan klarifikasi terhadap pihak terkait soal dugaan penyelewengan pupuk yang sudah dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH) Jatim.

Kepala Bidang ( Kabid ) sarana dan prasarana (Sarpras) Dinas Pertanian Bondowoso, Sofia Adie Kurniawati, membenarkan jika pihak kementan turun ke lokasi.

“Ya mas turun, dalam rangka investasi,” kata Sofia. Rabu (10/8)2022).

Ironisnya, Sofia mengakui jika memang terdapat carut marut data pupuk bersubsidi di Kabupaten Bondowoso.

“T-pubers itu seharusnya datanya harus singkring e-RDKK. Tapikan tidak singkron tidak sama,” akunya Sofia.

Sofia mengungkapkan, di RDKK tidak semua disetujui, sebab itu hanya pengajuan dan alokasinya tidak sebesar itu. Seperti kasus Nenek Samina, yang mengaku tidak punya lahan, tapi memiliki jatah pupuk bersubsidi.

“Nenek Sumina itu punya lahan dibuktikan dengan SPPT, lahan itu dijual 10 tahun yang lalu oleh orang tuanya, karena terlambat hutang piutang,”imbuhnya.

Terkait verifikasi pupuk bersubsidi, menurut Sofia, hal itu menjadi tugas dan kewenangan Poktan dan PLL.

“Poktan yang mengajukan, PPL yang memverifikasi dan dikirim ke kecamatan,” ujarnya.

Sofia menegaskan, selagi SPPT itu masih ada, maka pemiliknya dapat mendapatkan jatah pupuk bersubsidi, walaupun telah dijual 10 tahun lalu.

BERITA TERKINI