<

Deadlock, Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Jember Ditunda

JEMBER, IndonesiaPos

Setelah dua kali mengalami penundaan waktu selama 5 menit sesuai tatib DPRD, rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan dari partai Nasdem akhirnya rapat paripurna penyampaian nota pengantar LKPJ Bupati diundur 3 hari kedepan. Pengunduran ini terjadi karena rapat paripurna tidak memenuhi quorum.

Dari pantauan media terlihat, rapat paripurna yang dihadiri Bupati Faida sejak jam 13.00 an itu hanya dihadiri 9 anggota dewan,  sedangkan 12anggota lainnya mengikuti rapat melalui telekonfrens.

Nurhasan,  salah seorang legislaror PKS yang hadir dalam rapat paripurna kali ini tetap bersikukuh untuk dilanjutkan dengan “mengolor” waktu sidang untuk ditunda sampai 2 kali dengan tujuan agar rapat memenuhi quorum, meski akhirnya tetap ditunda karena tidak memenuhi jumlah anggota dewan sebanyak 26 orang nggota yang harus hadir dari 50 total anggota.

BACA JUGA : Pemkab Jember Lambat Pengerjaan Jalan-nasional dan Ruko Jompo Shoping Tertunda

Menyikapi tidak quorumnya sidang parupurna kali ini,  Ahmad Halim wakil ketua DPRD Jember kepada sejumlah media manyatakan bahwa penyampaian nota pengantar LKPJ merupakan penyampaian tahunan sehingga ditundanya rapat paripurna kali ini adalah hal yang biasa saja.

“Penyampaian nota LKPJ kali ini bukan hal yang luar biasa karena pembahasan agenda tahunan, “ungkapnya.

“Baru kalau pengesahan anggaran APBD , itu yang penting, seperti pengesahan Raperda yang kapan hari,itu hal yang penting” sambungnya.

Sementara itu, sejumlah anggota dewan yang tidak hadir dalam rapat paripurna kali ini menurut Halim dipastikan bukan karena kesengajaan.  ” Mungkin mereka punya agenda lainnya yang sangat penting. Seperti penyemprotan desinfektan dan bakti sosial, “ungkapnya.

Masih menurut Halim, beberapaanggota dewan dari Nasdem diketahui sedang ada kegiatan penyemprotan desinfektan masalah covid 19 yang sudah terjadwal. Sedangkan anggota dewan dari Gerindra sebagian besar malakukan kegiatan bakti sosial.

Senada dengan Ahmad Halim, Ketua Fraksi Pandekar Agusta Jaka dari partai Demokrat melalui saluran telpon menyampaikan ;

“Maaf, baru bisa nerima telpon, baru bangun tidur, seharian ini saya istirahat. Saya sakit mas.” jelasnya diujung telpon.

 “Itu paripurna rutin yang tidak bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Dan kebetulan saya juga sedang sakit, jadi saya tidak bisa mengikuti rapat paripurna itu, meski dengan telekonfrense sekalipun” jelasnya.(why)

BERITA TERKINI