<

Diduga Main-Main Tangani Kasus PT Bogem, Jack Centre Ancam Laporkan Kajari Ke Jamwas

BONDOWOSO, IndonesiaPos

LSM Jack Centre, menganggap Kasus PT Bondowoso Gemilang (Bogem) yang ditangani Kejaksaan Negeri Bondowoso semakin tidak jelas arahnya.

“Semakin lama kasus Pt.Bogem kabupaten bondowoso semakin tak jelas kedudukannya,”kata Direktur LSM Jack Centre. Agus Sugiarto, Jum’at, (8/10/2021).

Padahal menurut Agus Jack, nama panggilan akrabnya, pihak penyidik Pidsus sudah berusaha maksimal untuk mengungkap dan menuntaskan kasus PT. Bogem tersebut.

“Tapi kami menyadari bahwa Pidsus tidak akan menuntaskan tanpa adanya satu pemahaman dengan pimpinan Kejaksaan itu, dalam hal ini Kajari,”terangnya.

Menurutnya, didalam tubuh Kejaksaan sendiri terjadi troble penanganan kasus. Meski sebetulnya semua kebijakan berada di tangan kepala kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso.

“Kami melihat penangan kasus PT Bogem di Kejari Bondowoso terjadi troble maker, kami mencurigai Kajari ada upaya menggunting kasus PT. Bogem,”tegasnya.

Agus Jack mencontohkan, ketika Pidsus mengajukan saksi /calon TSK, tapi di tolak oleh Kajari, dengan alasan tidak memenuhi unsur katanya. Belum lagi daftar nama yang di perintahkan berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor itu juga tidak pemanggilan.

“Sederhananya Pidsus itu di anggap tidak memahami hukum pidana khusus oleh Kajari sendiri. Jika tetap seperti itu dalam menangani kasus-kasus korupsi maka bisa ambyarr Pidsus mas,”ketusnya.

Dia mengungkapkan, terkait kasus korupsi PT Bogem, ada sederetan nama-nama saksi yang di ajukan oleh pidsus yang di tolak oleh kajari, info di antaranya, Bupati Bondowoso, mantan Sekda sekaligus Komisaris PT.Bogem yaitu Karna Suswandi, bahkan ada ASN yang di ajukan Pidsus untuk dijadi TSK, tapi semua itu tak diabaikan oleh Kajari.

Makanya, jika penanganan kasus PT. Bogem tetap semacam itu, maka saya pastikan pernah kasus PT. Bogem itu tidak akan tuntas,”terang dia.

Agus mengaku, hanya kasihan kepada 3 tersangka itu yang hanya dikorbankan. Jika Kejari Bondowoso tidak koopratif dan profesional dalam menangani kasus PT. Bogem itu, maka kami akan melaporkan ke Jamwas Kejaksaan Agung, dan bila perlu akan melakukan aksi besar-besaran.

“Karena kami merasa kecewa terhadap Kajari Bondowoso, dalam penanganan kasus PT. Bogem terkesan main-main,”imbuhnya.

Hingga berita di naikkan, pihak Kajari Bondowoso belum bisa dikonfirmasi, terkait tudingan LSM Jack Centre tersebut.

 

BERITA TERKINI