<

Diduga Minum Obat Kuat Over Dosis, Pria Tewas di Lokalisasi Gedangsewu Pare Kediri

KEDIRI IndonesiaPos – Lokalisasi di dusun Duluran desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri,  digegerkan atas meninggalnya seorang pria paruh baya  sekitar pukul.10.00 WIB. Rabu, (23/3/2022) kemarin.

Peristiwa itu, salah satu warga melaporkan ke Polsek Pare atas kejadian seorang tamu meninggal di Kamar wisma milik Miharto, tak menunggu lama anggota Polsek Pare langsung menuju ke TKP dipimpin Kapolsek dan Kanit Reskrim.

Hasil pemeriksaan, diketahui korban bernama Supardi, warga RT 001 RW. 001 Dusun Asmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri.

Selain mengevakuasi korban, petugas juga mengamankan barang bukti (BB) berupa 1 (satu) bungkus Obat Tanduk Rusa ( obat kuat ), Uang Rp235.000 ,- Kartu vaksin, SIM atas nama Korban, STNK Sepeda motor, Sepeda motor Honda Revo warna hitam silver AG 6686 GY

Kapolsek Pare melalui Kanit Reskrim IPTU Sukiman mengatakan, korban itu bernama Supardi, Kediri, 05 Juni 1947, Pekerjaan Swasta, Alamat Rt. 001 Rw. 001 DesaAsmorobangun Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, ditemukan meninggal pada jam 09.30 WIB, di dalam kamar Ex lokalisasi milik Miharto, jalan Batam Dusun Darungan, Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.

“Kejadian itu bermula  korban Supriadi datang ke Wisma milik Miharto menemui Suminten yang berprofesi sebagai wanita penghibur setelah ada kesepakatan kemudian Supriadi dan Suminten melakukan hubungan badan yang mana dari keterangan Suminten melakukan hubungan badan sekira 10 menit saja,”terangnya

Kemudian setelah melakukan hubungan badan, Suminten ijin untuk ke kamar mandi dan Supriadi masih berada di kamar. Setelah selesai dari kamar mandi sekitar 5 menit, Suminten  kembali lagi ke kamar dan menemukan Supriadi sudah dalam posisi terlentang hanya menggunakan celana pendek.

“Mengetahui Supardi tidak bergerak,  Suminten menghubungi pemilik wisma dan di teruskan ke perangkat desa dan menghubungi Polsek Pare,”ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter Heny dari Puskesmas Sidorejo dan team Inafis Polres Kediri tidak menemukan tanda tanda kekerasan.

Ada dugaan korban over dosis karena memakai obat kuat yang berlebihan,”imbuhnya.

Reporter : Roni/yud

BERITA TERKINI