BONDOWOSO, IndonesiaPos
Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Bondowoso, Saifudin Zuhri akan mengundang penerima bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH) ke Kantos Dinas Sosial. Namun, tetap mematuhi protokoler kesehatan (Prokes).
“Kami menerapkan sistem setiap jamnya menerima layanan 20 orang untuk membagikan buku tabungan BNI kepada mereka, pada hari Kamis dan Jum’at,”katanya.
Bahkan, pihaknya mengundang petugas kepolisian untuk menjaga antrean warga penerima PKH. “Ada sekitar 7.100 warga baru penerima PKH, “ujarnya.
Tentunya pihaknya yang diajak kerja sama dengan BNI Bondowoso sebagai lembaga penyaluran dana PKH tetap melakukan prokes. “Jadi warga menjaga jarak selama menerima buku tabungan dan pengambilan ATM, “kata Zuhri.
Selain itu pihak BNI Bondowoso, akan menurunkan petugas yang membagikan buku tabungan. Juga ada petugas pendamping PKH yang ikut mendampingi warga yang baru menerima dana PKH.
Sebelumnya ada sekitar 52 ribu warga penerima dana PKH reguler. “Jadi bondowoso bersyukur mendapatkan tambahan penerima dana PKH baru dari pemerintah,”tegasnya.
Lebih jauh Saifudin Zuhri mengatakan, pihaknya membantu BNI untuk menjadi kan kantor dinas sosial sebagai tempat sementara untuk pengambilan buku tabungan dan ATM, karena di BNI juga melakukan hal yang sama agar tidak terjadi penumpukan massa. (eko)