BONDOWOSO,IndonesiaPos_
Dua Puluh Tiga Pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso diikutkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sugiono Eksantoso.
Ikut peserta BPJS Ketenagakerjaan maka para PTT itu mendapatkan jaminan kematian dan kecelakaan kerja.
“Saya kasihan melihat PTT di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan oleh sebab itu saya ikutkan sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan, “katanya dalam apel pagi. Senin (25/10/2021).
Dengan ikut BPJS Ketenagakerjaan maka ada jaminan terhadap para PTT.
“Jika terjadi kecelakaan terhadap PTT maka ada jaminan pengobatan dari BPJS Ketenagakerjaan,”terangnya.
Juga jika ada kematian terhadap PTT maka akan mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Bondowoso Hadi Susanto memuji kebijakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr Sugiono Eksantoso yang mendaftarkan 23 PTT menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan Hadi Susanto berharap bukan 23 orang PTT saja yang ikut.
“Semoga organisasi yang ada di bawahnya, seperti SD dan SMP ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, “ujarnya.
Apalagi untuk menjadi anggota BPJS, kata dia, hanya bayar iuran Rp10.500.
“Peserta akan diikutkan program kecelakaan kerja dan jaminan kematian,”imbuhnya.(eko)